![]() |
Kadistannak Abdya, Maswadi Sp.Mpd [ Dok: Acehterkini.com ] |
Abdya - Dianggap tidak patuh pada pimpinan, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Maswadi SP MPd dicopot dari jabatannya sebagai Kadis pada instansi dimaksud.
Maswadi dicopot setelah keluarnya surat keputusan Bupati nomor, BKPP.821.22/484/2016 tentang pemberhentian pegawai negeri sipil dalam jabatan struktural eselon II dilingkungan Pemerintah Kabupaten Abdya, yang ditandatangani Bupati Abdya Jufri Hasanuddin tanggal 28 Oktober 2016 atau 27 Muharram 1438 H.
Kemudian, Bupati Abdya Jufri Hasanuddin juga telah menandatangani surat pengembalian tugas PNS atas nama Maswadi ke provinsi yang ditujukan kepada Gubernur Aceh cq. Kepala BKPP Provinsi Aceh dengan nomor surat BKPP.824.4/270/2016 tanggal 31 Oktober 2016.
Dimana dalam surat tersebut dicantumkan bahwa, pada tanggal 22 Desember 2014 lalu, Maswadi bertugas ke Kabupaten Abdya bedasarkan surat keputusan Gubernur Aceh nomor Peg. 824.4/046/2014 tentang penugasan pegawai negeri sipil daerah yang dipekerjakan pada pemerintah kabupaten Abdya.
Setelah dicopot dari jabatan, Maswadi saat ini bertugas sebagai fungsional umum pada Sekretariat Kabupaten (Setdakab) Abdya terhitung sejak di keluarkan SK tersebut.
“Kamis merasa sangat kehilangan, sosok Kadis yang benar-benar bekerja dan peduli terhadap pertanian serta peternakan di Abdya. Banyak yang sudah berhasil beliau lakukan untuk pertanian di Abdya. Meskipun begitu, kami tidak bisa berkata apapun, karena itu merupakan kebijakan pimpinan,” kata salah satu staf di Distannak Abdya yang enggan disebutkan namanya.
Informasi yang dihimpun wartawan, Selasa (1/11/2016). Kadistannak (Maswadi) dicopot akibat jarang berkoordinasi dengan Bupati selaku orang nomor satu di Abdya. Maswadi dalam mengambil kebijakan sering melupakan kalau ada atasan diatasnya lagi.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Edi Darianto, yang dihubungi wartawan terpisah, membenarkan bahwa surat keputusan pemberhentian Maswadi selaku Kadistannak Abdya telah diterima oleh yang bersangkutan. “Menurut Informasi yang abang terima dari pimpinan, kalau Maswadi jarang berkoordinasi dengan Bupati,” kata Edi.
Setiap ada kebijakan selalu mengambil tindakan sendiri dengan kata lain lansung melakukan eksekusi. “Saat ada masalah, maka Bupati sering tidak mengetahui hal itu, yang jelas pimpinan menganggap Maswadi tidak menghargai atasan, sehingga membuat pimpinan kecewa,” demikian tutur Edi.
Berkaitan dengan hal itu, mantan Kadistannak Abdya maswadi yang dihubungi wartawan, hanya bisa menjawab no coment. akan tetapi untuk saat ini Pemkab Abdya telah menunjuk Jasmadi sebagai pelaksana tugas (Plt) Kadis yang tak lain merupakan Sekretaris pada Distannak setempat. (acehterkini.com)
Maswadi dicopot setelah keluarnya surat keputusan Bupati nomor, BKPP.821.22/484/2016 tentang pemberhentian pegawai negeri sipil dalam jabatan struktural eselon II dilingkungan Pemerintah Kabupaten Abdya, yang ditandatangani Bupati Abdya Jufri Hasanuddin tanggal 28 Oktober 2016 atau 27 Muharram 1438 H.
Kemudian, Bupati Abdya Jufri Hasanuddin juga telah menandatangani surat pengembalian tugas PNS atas nama Maswadi ke provinsi yang ditujukan kepada Gubernur Aceh cq. Kepala BKPP Provinsi Aceh dengan nomor surat BKPP.824.4/270/2016 tanggal 31 Oktober 2016.
Dimana dalam surat tersebut dicantumkan bahwa, pada tanggal 22 Desember 2014 lalu, Maswadi bertugas ke Kabupaten Abdya bedasarkan surat keputusan Gubernur Aceh nomor Peg. 824.4/046/2014 tentang penugasan pegawai negeri sipil daerah yang dipekerjakan pada pemerintah kabupaten Abdya.
Setelah dicopot dari jabatan, Maswadi saat ini bertugas sebagai fungsional umum pada Sekretariat Kabupaten (Setdakab) Abdya terhitung sejak di keluarkan SK tersebut.
“Kamis merasa sangat kehilangan, sosok Kadis yang benar-benar bekerja dan peduli terhadap pertanian serta peternakan di Abdya. Banyak yang sudah berhasil beliau lakukan untuk pertanian di Abdya. Meskipun begitu, kami tidak bisa berkata apapun, karena itu merupakan kebijakan pimpinan,” kata salah satu staf di Distannak Abdya yang enggan disebutkan namanya.
Informasi yang dihimpun wartawan, Selasa (1/11/2016). Kadistannak (Maswadi) dicopot akibat jarang berkoordinasi dengan Bupati selaku orang nomor satu di Abdya. Maswadi dalam mengambil kebijakan sering melupakan kalau ada atasan diatasnya lagi.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Edi Darianto, yang dihubungi wartawan terpisah, membenarkan bahwa surat keputusan pemberhentian Maswadi selaku Kadistannak Abdya telah diterima oleh yang bersangkutan. “Menurut Informasi yang abang terima dari pimpinan, kalau Maswadi jarang berkoordinasi dengan Bupati,” kata Edi.
Setiap ada kebijakan selalu mengambil tindakan sendiri dengan kata lain lansung melakukan eksekusi. “Saat ada masalah, maka Bupati sering tidak mengetahui hal itu, yang jelas pimpinan menganggap Maswadi tidak menghargai atasan, sehingga membuat pimpinan kecewa,” demikian tutur Edi.
Berkaitan dengan hal itu, mantan Kadistannak Abdya maswadi yang dihubungi wartawan, hanya bisa menjawab no coment. akan tetapi untuk saat ini Pemkab Abdya telah menunjuk Jasmadi sebagai pelaksana tugas (Plt) Kadis yang tak lain merupakan Sekretaris pada Distannak setempat. (acehterkini.com)
loading...
Post a Comment