LHOKSEUMAWE - Akibat desakan dan protes dari warga yang meminta agar pihak kontraktor yakni PT Krueng Meuh mengembalikan cagar budaya yang dikubur di desa Ujong Blang Dusun Tanah Lapang Kota Lhokseumawe.
Protes yang dilakukan warga dilakukan dengan mendatangi 2 Instansi terkait yakni Dinas Pariwisata dan Pekerjaan Umum (PU) Pemko Lhokseumawe kemarin Jumat (4/11/2016).
Setidaknya sebanyak 2 unit alat berat diturunkan oleh pihak PT Krueng Meuh selaku rekanan/kontraktor pelaksana pembangunan jalan ujong blang untuk mengangkat kembali situs sejarah peninggalan zaman jepang tersebut.
Namun pihak PT Krueng Meuh gagal mengangkat cagar budaya berbentuk sebuah benteng yang terbuat dari coran semen yang berusia ratusan tahun yang sebelumnya dikubur oleh kontraktor tanpa adanya izin dengan dinas perhubungan dan pariwisata kota lhokseumawe.
Bahkan penguburan cagar budaya tersebut tidak diketahui oleh perangkat desa setempat,sehingga warga yang berada didesa ujong blang merasa geram dan meminta agar cagar budaya tersebut diangkat kembali ke permukaan.
Dari pantauan Reporter dari Lokasi, Sabtu (5/11/2016), sebanyak dua eskavator dikerahkan untuk menggali kembali cagar budaya yang telah dikubur rata dengan tanah oleh pihak kontraktor.
Puluhan warga setempat bahkan pengguna jalan memadati lokasi untuk menyaksikan penggalian cagar budaya oleh pihak PT Krueng Meuh menggunakan eskavator.
Setelah menggali hampir satu jam akhirnya fisik cagar budaya berbentuk bungker baru terlihat dengan posisi miring berada di kedalaman,namun anehnya walau dikerahkan 2 alat berat namun cagar budaya tersebut tidak berhasil diangkat ke permukaan.
Jangan untuk mengangkat ke permukaan bungker tersebut tidak sedikit pun dapat digerakkan oleh 2 alat berat jenis eskavator milik PT Krueng Meuh.
Hanya terlihat percikan api serta kepulan asap saat bucket eskavator bergesek dengan bungker tersebut,walau operator kedua alat berat tersebut telah berupaya semaksimal munkin namun terlihat kewalahan untuk mengangkat kembali ke permukaan tanah.
Pihak PT Krueng Meuh yang berhasil ditemui di lokasi mengataka jika pihaknya telah berupaya untuk mengangkat bangunan cagar budaya tersebut namun tidak berhasil dan merasa kewalahan.
“ Semua orang kan bisa saksikan jika kita hari ini telah menurunkan 2 eskavator untuk mengangkat bungker tersebut namun jangankan untuk kita angkat bergerak pun tidak bungker tersebut, kami akan memikirkan cara lain untuk mengangkat bungker tersebut “,Ujar Firdaus selaku penanggungjawab dilapangan dalam pelaksanaan proyek pembangunan jalan ujong blang oleh PT Krueng Meuh.
Reporter: Bustami
loading...
Post a Comment