![]() |
Warga Tambon Baroh Kecamatan Dewantara panik ketika PT PIM mulai menyemburkan bau amonia |
Aceh Utara - Bau amonia dari pabrik PT Pupuk Iskandar Muda [PIM] kembali menimbulkan kepanikan ratusan warga duson 1 dan 2 Desa Tambon Baroh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Selasa, 26 Januari 2016.
Seperti diungkapkan Suheri (28) warga Tambon Baroh kepada reporter StatusAceh.net, Selasa 26 Januari 2016, mengatakan, semburan bau amonia tersebut bukan hari ini saja terjadi, bahkan hampir setiap hari warga yang berdomisili di seputaran perusahaan tersebut, amonia sudah menjadi makanan pokok mereka.
"Kami warga Tambon Baroh sudah menjadi makanan pokok menghirup amonia, tapi terkadang kami tidak tahan karena baunya sampai menyebabkan kami pening bahkan ada yang harus meninggalkan rumah jika baunya sudah parah,"tuturnya.
![]() |
PT PIM |
Menurutnya, ratusan warga dari Dusun I Sejahtera, Gampong Tambon Baroh, terutama kaum perempuan dan anak-anak lebih memilih untuk tidak tinggal dirumah, ketika bau amonia menyerbu warga di desa tersebut bahkan sejumlah warga mengalami sesak dan mual-mual setelah terhirup amonia yang dibawa angin.
Masyarakat setempat meminta pertanggung jawaban perusahaan, apa lagi semburan bau amonia yang tersjadi sekarang (26/01) meresahkan masyarakat bahkan anaka-anak yang harus di ungsikan dari rumah.
Yusnidar (35), juga menyatakan, penduduk di luar pagar komplek PIM itu sudah agak kebal dengan bau amonia yang sering menyerang mereka. “Namun kalau bau sudah parah siapa yang sanggup tahan, apalagi kami perempuan dan anak-anak,” katanya.
Semua warga baru pulang ke rumahnya setelah petugas PIM memastikan tidak ada lagi bau amonia di pemukiman mereka.
Sampai berita ini di langsir, pihak Direktur SDM dan Umum PT PIM Ir. Usni Syafrizal, MM saat dikonfirmasi via handpond tidak ada jawaban dan SMS pun tidak dibalasnya.
Semua warga baru pulang ke rumahnya setelah petugas PIM memastikan tidak ada lagi bau amonia di pemukiman mereka.
Sampai berita ini di langsir, pihak Direktur SDM dan Umum PT PIM Ir. Usni Syafrizal, MM saat dikonfirmasi via handpond tidak ada jawaban dan SMS pun tidak dibalasnya.
Reporter: Bustami
loading...
Post a Comment