StatusAceh.Net - Maskapai Lion Air kembali membuka rute penerbangan perdana untuk umrah dari Aceh menuju Tanah Suci. Penerbangan umrah ini melalui Bandar Udara lnternasional Sultan lskandar Muda (SIM), Aceh Besar, Aceh.
Penerbangan umrah dari Aceh akan dijadwalkan oleh Lion Air satu kali penerbangan per pekan. Terbang pada setiap Selasa dengan jadwal keberangkatan pukul 09.45 WIB dan tiba di Madinah pukul 15.45 waktu setempat.
Penerbangan umrah kali ini membawa jemaah sebanyak 175 orang pada penerbangan perdana dengan pesawat Boeing 737 Max 8 dengan nomor penerbangan JT 106.
Penerbangan menuju Madinah merupakan penerbangan langsung menuju tempat tujuan dan hanya melakukan pemberhentian untuk pengisian bahan bakar di Trivandrum, India, selama 30 menit.
General Manager Service Lion Air, Azhari HS, mengatakan, penerbangan umrah dari Aceh menuju Madinah memiliki keterisian penuh dengan persentase 100 persen. Kata dia, Lion membuka rute umrah karena tingginya permintaan dari warga Aceh.
"Permintaan banyak, antusiasmenya sangat bagus, tidak menutup kemungkinan bahwa penerbangan dari Aceh menuju Madinah bisa ditambah serta diperpanjang dari jangka waktu sebelumnya yaitu hingga Februari 2018," kata Azhari, Selasa, 21 November 2017.
Lion Air telah membuka layanan perjalanan umrah dari beberapa kota di Indonesia seperti Pekanbaru, Banjarmasin, Palembang, Solo, Padang, Bandung, Balikpapan, Surabaya, Jakarta, dan juga Aceh.
Dalam pengoperasiannya, Lion Air menggunakan armadanya berjenis Airbus A330 yang dapat mengangkut 437 penumpang. Kemudian, pesawat terbarunya yaitu Boeing 737 Max 8 yang dapat mengangkut 175 penumpang.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Aceh, Darmawan mengajak para agen travel umrah untuk menyediakan paket murah bagi masyarakat, agar bisa berangkat ke Tanah Suci.| Viva
Penerbangan umrah dari Aceh akan dijadwalkan oleh Lion Air satu kali penerbangan per pekan. Terbang pada setiap Selasa dengan jadwal keberangkatan pukul 09.45 WIB dan tiba di Madinah pukul 15.45 waktu setempat.
Penerbangan umrah kali ini membawa jemaah sebanyak 175 orang pada penerbangan perdana dengan pesawat Boeing 737 Max 8 dengan nomor penerbangan JT 106.
Penerbangan menuju Madinah merupakan penerbangan langsung menuju tempat tujuan dan hanya melakukan pemberhentian untuk pengisian bahan bakar di Trivandrum, India, selama 30 menit.
General Manager Service Lion Air, Azhari HS, mengatakan, penerbangan umrah dari Aceh menuju Madinah memiliki keterisian penuh dengan persentase 100 persen. Kata dia, Lion membuka rute umrah karena tingginya permintaan dari warga Aceh.
"Permintaan banyak, antusiasmenya sangat bagus, tidak menutup kemungkinan bahwa penerbangan dari Aceh menuju Madinah bisa ditambah serta diperpanjang dari jangka waktu sebelumnya yaitu hingga Februari 2018," kata Azhari, Selasa, 21 November 2017.
Lion Air telah membuka layanan perjalanan umrah dari beberapa kota di Indonesia seperti Pekanbaru, Banjarmasin, Palembang, Solo, Padang, Bandung, Balikpapan, Surabaya, Jakarta, dan juga Aceh.
Dalam pengoperasiannya, Lion Air menggunakan armadanya berjenis Airbus A330 yang dapat mengangkut 437 penumpang. Kemudian, pesawat terbarunya yaitu Boeing 737 Max 8 yang dapat mengangkut 175 penumpang.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Aceh, Darmawan mengajak para agen travel umrah untuk menyediakan paket murah bagi masyarakat, agar bisa berangkat ke Tanah Suci.| Viva
loading...
Post a Comment