Pesan Danrem Lilawangsa Kepada Prajurit Yang Akan Mengikuti Raider di Pusdik Kopassus

Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Agus Firman Yusmono didampingi Danyonif 113/JS Letkol Inf Adhe Hansen, Kapenrem 011/LW, Mayor Inf Abdul Rajab, mengecek perlengkapan personel dan materiil para prajurit TNI Yonif 113/Jaya Sakti, sebelum diberangkatkan mengikuti Latihan Pembentukan (Lattuk) Raider, di Pusdiklat Kopassus, Batujajar, Bandung, Gelar perlengkapan tersebut di Lapangan Makoyonif 113/Jaya Sakti, Kecamatan Juli, Kabupaten Bureuen, selasa (5/09/2017)

Bireuen - Dalam persiapan mengikuti Latihan Pembentukan (Lattuk) Raider, di Pusdiklat Kopassus, Batujajar, Bandung. Diminta para prajurit TNI satuan tempur jajaran Korem 011/Lilawangsa taati aturan dan laksanakan dengan sungguh-sungguh dengan penuh ihklas selama pelaksanaan pendidikan.

Hal itu seperti disampaikan Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Agus Firman Yusmono saat mengecek kesiapan sekaligus memberikan pembekalan kepada 750 orang prajurit TNI, di Lapangan Makoyonif 113/Jaya Sakti, Kecamatan Juli, Kabupaten Bureuen, selasa (5/09/2017).

Danrem mengatakan, bahwa prajurit tersebut akan mengikuti pendidikan Raider yang terbilang sangat berat, latihan itu dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan prajurit yang berkualifikasi Raider bersifat khusus, dan sekaligus untuk meningkatkan kualitas prajurit agar benar-benar profesional, handal dan berhasil dalam setiap pelaksanaan tugas.

"Secara perlengkepan kalian sudah siap, namun semangat harus ditingkatkan, kalian yang mengikuti latihan raider nantinya adalah prajurit yang terbaik dan terpilih, dari itu kalian harus bangga, karena mengikuti latihan raider adalah sebuah kehormatan bagi diri sendiri dan satuan”, sebutnya.

Diharapkan, kepada seluruh prajurit yang akan mengikuti latihan pembentukan Raider, saat melaksanakan latihan ikuti kata pelatih sesuai aturan yang ada didalam pendidikan, belajar dan berlatih dengan sungguh-sungguh, tetap semangat dan ihklas, jaga kesehatan, jaga faktor keamanan, dan tak terlepas harus tetap beribadah dan berdo’a memohon kepada Tuhan agar selalu diberikan lindungan dan keselamatan, karena itu adalah kunci selama mengikuti pendidikan, dengan harapan terlepas dari pendidikan, prajurit memiliki kemampuan dan kemahiran di segala medan, baik Darat, Laut maupun di Udara, bahkan prajurit dapat mengatasi berbagai tugas khusus yang bersifat Coise, Read, dan tugas lainnya, harap Agus Firman Yusmono.

Dikatakan Danrem, sebanyak 750 orang prajurit yang akan mengikuti latihan pembentukan (Lattuk) Raider di pusdik Kopassus, antaralain, dari satuan Batalyon Infanteri 111/KB jumlah 53 orang, Batalyon 112/DJ 38 orang, Batalyon 114/SM 56 orang, Batalyon  115/ML 34 orang, Batalyon  116/GS 23 orang, Kesdam IM 1 orang dan dari Batalyon 113/JS Bireuen sebanyak 533 orang, Yonif 113/Jaya Sakti adalah satuan yang akan di bentuk menjadi Satuan Raider.

Kesemuanya sudah mengikuti seleksi dan pemeriksaan yang meliputi Kesehatan Jasmani, Psikologi dan Kesehatan Jiwa serta fisik dan mental yang prima, tes tersebut dimaksud bertujuan untuk mengukur dan mengetahui kemampuan setiap personel yang menjadi prasyaratan utama layak atau tidaknya untuk mengikuti pendidikan pembentukan Raider nantinya.

Hadir pada kegiatan pengecekan dan kesiapan Latihan Pembentukan Raider Diantaranya, Dandim 0111/Bireuen, Komandan/Kepala Satuan Dinas Jawatan, Danyonif 113/JS, para Kasi Korem 011/LW, Kapenrem 011/LW dan seluruh prajurit yang akan mengikuti pembentukan latihan Raider.(Laung)

loading...