LHOKSUKON - Pengurus Karang Taruna Kabupaten Aceh Utara menghadiri Zikir dan Do'a bersama dalam rangka menyambut Nisfu Sya'ban 1439 Hijriyah yang diselenggarakan oleh Pendamping PKH Aceh Utara di Rumah Pahlawan Nasional Cut Meutia di Gampong Mesjid Pirak Kecamatan Matangkuli Kabupaten Aceh Utara, Selasa (01/05/2018) Sore.
Setelah Zikir dan Do'a bersama, Ketua Umum Karang Taruna Kabupaten Aceh Utara Sarjani, ST Pada kesempatan tersebut menyampaikan kepada awak media akan menyurati Bapak Presiden, Ketua DPR-RI, Ketua DPD-RI, Pemda Aceh, Pemda Aceh Utara serta Ketua Koordinator Tim Pemantau OTSUS Aceh di DPR-RI untuk meminta agar membangun akses jalan menuju makam Cut Nyak Meutia, karena selama ini jalan menuju makam Cut Nyak Meutia tidak bisa lagi dilewati kenderaan, tetapi harus berjalan kaki sejauh 35 Km, maka sambungnya, kami selaku Perwakilan Pemuda dan Masyarakat Aceh Utara sangat mengharapkan perhatian pemerintah terhadap jalan menuju makam Cut Meutia, sebab Cut Meutia adalah Pahlawan Nasional Negara Republik Indonesia.
Biasanya setiap makam Pahlawan Nasional diseluruh Nusantara selalu dirawat oleh pemerintah, tak terkecuali jalan menuju makamnya, namun hal berbeda terjadi pada makam Cut Meutia di Desa Alue Rime Kecamatan Pirak Timu Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh.
Kondisi jalannya yang penuh hutan belantara, berlumpur serta kerap longsor dipastikan orang-orang yang mau berziarah harus berpikir panjang, apalagi jarak tempuhnya mencapai 35 Km dari pusat kecamatan.
Menurut Koordinator PKH Aceh Utara II, Amru Alba Abqa, S.AP., M.A.P jalan menuju makam Cut Nyak Meutia selama ini luput dari perhatian pemerintah dibandingkan dengan kondisi jalan menuju makam Pahlawan lainnya di Provinsi lain, kami merasa prihatin, tidak seharusnya kondisi ini luput dari perhatian kita semua, Cut Meutia adalah Pahlawan Nasional dan Syuhada, tidak seharusnya jalan menuju makam beliau kondisinya seperti ini, sebut Sarjani.
Korkab Aceh Utara II ini meminta kepada Pemerintah selaku Pengambil Kebijakan di negeri ini jangan melupakan sejarah, jasa para pahlawan sangat besar dalam memperjuangkan negeri ini.(Rill)
Setelah Zikir dan Do'a bersama, Ketua Umum Karang Taruna Kabupaten Aceh Utara Sarjani, ST Pada kesempatan tersebut menyampaikan kepada awak media akan menyurati Bapak Presiden, Ketua DPR-RI, Ketua DPD-RI, Pemda Aceh, Pemda Aceh Utara serta Ketua Koordinator Tim Pemantau OTSUS Aceh di DPR-RI untuk meminta agar membangun akses jalan menuju makam Cut Nyak Meutia, karena selama ini jalan menuju makam Cut Nyak Meutia tidak bisa lagi dilewati kenderaan, tetapi harus berjalan kaki sejauh 35 Km, maka sambungnya, kami selaku Perwakilan Pemuda dan Masyarakat Aceh Utara sangat mengharapkan perhatian pemerintah terhadap jalan menuju makam Cut Meutia, sebab Cut Meutia adalah Pahlawan Nasional Negara Republik Indonesia.
Biasanya setiap makam Pahlawan Nasional diseluruh Nusantara selalu dirawat oleh pemerintah, tak terkecuali jalan menuju makamnya, namun hal berbeda terjadi pada makam Cut Meutia di Desa Alue Rime Kecamatan Pirak Timu Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh.
Kondisi jalannya yang penuh hutan belantara, berlumpur serta kerap longsor dipastikan orang-orang yang mau berziarah harus berpikir panjang, apalagi jarak tempuhnya mencapai 35 Km dari pusat kecamatan.
Menurut Koordinator PKH Aceh Utara II, Amru Alba Abqa, S.AP., M.A.P jalan menuju makam Cut Nyak Meutia selama ini luput dari perhatian pemerintah dibandingkan dengan kondisi jalan menuju makam Pahlawan lainnya di Provinsi lain, kami merasa prihatin, tidak seharusnya kondisi ini luput dari perhatian kita semua, Cut Meutia adalah Pahlawan Nasional dan Syuhada, tidak seharusnya jalan menuju makam beliau kondisinya seperti ini, sebut Sarjani.
Korkab Aceh Utara II ini meminta kepada Pemerintah selaku Pengambil Kebijakan di negeri ini jangan melupakan sejarah, jasa para pahlawan sangat besar dalam memperjuangkan negeri ini.(Rill)
loading...
Post a Comment