Banda Aceh - Dari 69 imigran Rohingya yang terdampar di pesisir pantai Lampanah, Kecamatan Seulimeum, Aceh Besar, pada Kamis dua hari lalu, beberapa orang di antaranya mengalami sakit demam, flu disertai batuk, hingga nyeri tulang dan diare.
Hal ini diketahui saat dilakukan pengecekan kesehatan serta swab antigen oleh Tim Karantina Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banda Aceh di tempat penampungan sementara UPTD Dinas Sosial Aceh Besar di Desa Ladong, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Jumat (17/2) kemarin.
"Ditemukan beberapa imigran Rohingya terjangkit penyakit demam, flu serta batuk. Ada juga beberapa orang yang mengalami nyeri tulang dan diare," kata Kapolsek Krueng Raya, Ipda Rolly Yuiza Away, yang turut hadir ketika dilakukan pengecekan kesehatan.
Dia mengatakan imigran Rohingya yang sakit tersebut telah ditangani tim di tempat penampungan sementara.
Selain itu, petugas kepolisian Polresta Banda Aceh juga mengambil sidik jari Rohingya yang baru tiba ini untuk melengkapi identitas serta data.
Rolly menyebut 69 etnis Rohingya yang tiba dua hari lalu itu terdiri dari 30 orang laki-laki dewasa, 22 orang perempuan dewasa, 6 orang anak serta 11 orang balita. [Merdeka.com]
loading...
Post a Comment