![]() |
Hasil investigasi LBH Banda Aceh menyatakan, land clearing (pembukaan lahan) yang dilakukan PT DPL pada 2017 berlokasi di lahan masyarakat. (Liputan6.com/ Rino Abonita) |
StatusAceh.Net - Sejauh mata memandang hanya kelapa sawit. Rimbunannya membentangi tanah condong, di antara bukit berngarai, sepanjang dua sisi jalan Meulaboh-Tapak Tuan, antara Kabupaten Nagan Raya dan Abdya.
Tanaman palem-tanaman palem itu milik salah satu korporasi di Kabupaten Nagan Raya. Kabupaten dengan Hak Guna Usaha (HGU) kebun kelapa sawit terluas di Aceh, yakni 71,661.53 hektare, berdasarkan data Dinas Pertanian dan Perkebunan provinsi itu per tahun 2019.
Angka ini disusul oleh dua kabupaten lain, yakni Aceh Singkil 43,910.13 hektare, dan Subussalam 19,057.29 hektare. Adapun total luas lahan kelapa sawit di provinsi ini mencapai 321.903 hektare, terbagi atas perkebunan rakyat, negara, dan swasta.
Catatan Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh 2019 menyebut terdapat 61 perusahaan kelapa sawit di provinsi itu. Sebanyak 39 diantaranya masih beroperasi, delapan dalam tahap pembangunan, dan 14 lainnya dinyatakan kolaps.
Jumlah petani sawit per jiwa di Aceh kurun waktu 2015-2017, yakni 119.890, 123.644, dan 127.155, berdasarkan data yang dilansir oleh statistik perkebunan. Adapun jumlah tenaga kerja di sektor itu mencapai 75.030 jiwa pada 2017.
Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Aceh, Sabri Basyah, mengatakan bahwa kelapa sawit menjadi komoditi strategis karena menyumbang devisa terbesar di Indonesia. Pun begitu di Aceh di mana 30 pertumbuhan ekonomi disokong oleh industri kelapa sawit.
Baca Selanjutnya>>>
Tanaman palem-tanaman palem itu milik salah satu korporasi di Kabupaten Nagan Raya. Kabupaten dengan Hak Guna Usaha (HGU) kebun kelapa sawit terluas di Aceh, yakni 71,661.53 hektare, berdasarkan data Dinas Pertanian dan Perkebunan provinsi itu per tahun 2019.
Angka ini disusul oleh dua kabupaten lain, yakni Aceh Singkil 43,910.13 hektare, dan Subussalam 19,057.29 hektare. Adapun total luas lahan kelapa sawit di provinsi ini mencapai 321.903 hektare, terbagi atas perkebunan rakyat, negara, dan swasta.
Catatan Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh 2019 menyebut terdapat 61 perusahaan kelapa sawit di provinsi itu. Sebanyak 39 diantaranya masih beroperasi, delapan dalam tahap pembangunan, dan 14 lainnya dinyatakan kolaps.
Jumlah petani sawit per jiwa di Aceh kurun waktu 2015-2017, yakni 119.890, 123.644, dan 127.155, berdasarkan data yang dilansir oleh statistik perkebunan. Adapun jumlah tenaga kerja di sektor itu mencapai 75.030 jiwa pada 2017.
Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Aceh, Sabri Basyah, mengatakan bahwa kelapa sawit menjadi komoditi strategis karena menyumbang devisa terbesar di Indonesia. Pun begitu di Aceh di mana 30 pertumbuhan ekonomi disokong oleh industri kelapa sawit.
Baca Selanjutnya>>>
loading...
Post a Comment