![]() |
Penduduk di Kampung Aceh sekitar tahun 1900. (Foto: Tagar/Dok Fahzian Aldevan) |
STATUSACEH.Net - Hari ini, 147 tahun lalu, kolonial Belanda mengeluarkan maklumat perang dengan Kerajaan Aceh. Perang selama 30 tahun lebih ini berlangsung dalam beberapa tahap dengan pimpinan yang berbeda.
Perang antara Aceh dengan Belanda dimulai pada 26 Maret 1873. Perang ditandai dengan pelepasan tembakan meriam oleh Belanda ke daratan Aceh. Saat itu, pasukan Belanda dipimpin oleh Jenderal Kohler.
Sedangkan pasukan Aceh dipimpin Panglima Polim dan Sultan Alaudin Mahmud Syah. Pada 5 April 1873, Belanda mendarat di Pante Ceureumen dan langsung bisa menguasai Masjid Raya Baiturrahman. Kohler saat itu membawa 3.198 tentara. Sebanyak 168 di antaranya para perwira.
Perang antara Aceh dengan Belanda dimulai pada 26 Maret 1873. Perang ditandai dengan pelepasan tembakan meriam oleh Belanda ke daratan Aceh. Saat itu, pasukan Belanda dipimpin oleh Jenderal Kohler.
Sedangkan pasukan Aceh dipimpin Panglima Polim dan Sultan Alaudin Mahmud Syah. Pada 5 April 1873, Belanda mendarat di Pante Ceureumen dan langsung bisa menguasai Masjid Raya Baiturrahman. Kohler saat itu membawa 3.198 tentara. Sebanyak 168 di antaranya para perwira.
loading...
Post a Comment