Ilustrasi Bayi perempuan ini dibuang di tempat penampungan sampah di Jalan Baburahman, Dusun Teratai, Gampong Lamteumen Timur, Kecamatan Jaya Baru, foto: serambi. |
Bireuen - Sesosok bayi ‘dicampakkan’ di depan rumah warga, dengan dengan dibalut handuk. Bayi malang itu diperkirakan sudah berumur dua bulan, dan berat dugaan sengaja dibuang oleh orang tuanya. Satu hal yang oleh binatang sendiri tak pernah dilakukan.
Orok berkelamin perempuan berusia dua bulan itu dicampakkan di depan sebuah rumah di Desa Blang Panjoe, Kecamatan Peusangan Bireuen. Yaitu sebuah bale di rumah Nurbaiti (50), sekitar pukul 00.30 WIB, Kamis (11/5) kemarin.
Kapolres Bireuen AKBP Heru Novianto SIK melalui Kapolsek Peusangan Ipda Munawar mengatakan, saat itu Nurbaiti sedang tidur di rumahnya. Tiba-tiba wanita itu mendengar ada suara bayi menangis dari arah depan rumahnya. Mendengar suara tangisan itu ia bergegas keluar rumah dan melihat ke sejumlah sudut, ternyata ada bayi yang menangis di atas bale di depan rumahnya dengan kondisi berbalut kain handuk warna putih.
Melihat ada bayi di tempat itu, ia mengabari kepada sejumlah warga dan memberitahukan ke pihak kepolisian. “Saat kami dan anggota Polsek tiba di sana dan mendapati sosok bayi perempuan berbalut kain handuk,” ujarnya.
Pihaknya bersama bidan desa mengamankan bayi berjenis kelamin perempuan tersebut ke Puskesmas Peusangan untuk mendapat perawatan.
Bayi yang ditemukan beratnya 4 kilogram, berusia diperkirakan sudah 2 bulan, panjang badan 54 cm. Dugaan sementara bayi tersebut dibuang atau diletakkan seseorang kemungkinan ibu atau keluarga si bayi yang jelas tidak bertanggungjawab.
Polsek Peusangan telah menyerahkan bayi ke Puskesmas mencari berbagai keterangan untuk menyelidiki siapa pelakunya. “Sepertinya sengaja dibuang oleh suami atau isti atau bisa juga keluarga si bayi ke tempat itu untuk mudah diambil warga. Kami sedang menyelidiki siapa pelakunya,” ujar Kapolsek.(prohaba)
Orok berkelamin perempuan berusia dua bulan itu dicampakkan di depan sebuah rumah di Desa Blang Panjoe, Kecamatan Peusangan Bireuen. Yaitu sebuah bale di rumah Nurbaiti (50), sekitar pukul 00.30 WIB, Kamis (11/5) kemarin.
Kapolres Bireuen AKBP Heru Novianto SIK melalui Kapolsek Peusangan Ipda Munawar mengatakan, saat itu Nurbaiti sedang tidur di rumahnya. Tiba-tiba wanita itu mendengar ada suara bayi menangis dari arah depan rumahnya. Mendengar suara tangisan itu ia bergegas keluar rumah dan melihat ke sejumlah sudut, ternyata ada bayi yang menangis di atas bale di depan rumahnya dengan kondisi berbalut kain handuk warna putih.
Melihat ada bayi di tempat itu, ia mengabari kepada sejumlah warga dan memberitahukan ke pihak kepolisian. “Saat kami dan anggota Polsek tiba di sana dan mendapati sosok bayi perempuan berbalut kain handuk,” ujarnya.
Pihaknya bersama bidan desa mengamankan bayi berjenis kelamin perempuan tersebut ke Puskesmas Peusangan untuk mendapat perawatan.
Bayi yang ditemukan beratnya 4 kilogram, berusia diperkirakan sudah 2 bulan, panjang badan 54 cm. Dugaan sementara bayi tersebut dibuang atau diletakkan seseorang kemungkinan ibu atau keluarga si bayi yang jelas tidak bertanggungjawab.
Polsek Peusangan telah menyerahkan bayi ke Puskesmas mencari berbagai keterangan untuk menyelidiki siapa pelakunya. “Sepertinya sengaja dibuang oleh suami atau isti atau bisa juga keluarga si bayi ke tempat itu untuk mudah diambil warga. Kami sedang menyelidiki siapa pelakunya,” ujar Kapolsek.(prohaba)
loading...
Post a Comment