Danrem Lilawangsa bersama peternak sapi di takengon |
TAKENGON – Usai pelaksanan Ground Breaking Perluasan Cetak sawah Danrem 011/LW Kolonel Inf Agus Firman Yusmono, S.IP, M.Si meninjau sapi indukan wajib bunting (Siwab) Pok tani Giri Mulyo di Desa. Paya Tunggal Kec. Jagong Jeget Kab. Aceh Tengah, Jumat (21/17).
Usai melihat 25 sapi di kandangnya, Danrem 011 menyaksikan cara mengeluarkan sperma sapi jantan untuk kebutuhan inseminasi.
Semua sperma diproduksi dengan cara serupa yakni dua pejantan sengaja dikawinkan, yang kemudian petugas memastikan penetrasi pejantan itu hanya akan terjadi antara satu pejantan dengan alat kelamin buatan berupa tabung yang mewadahi sperma.
Danrem 011/LW Kolonel Inf Agus Firman Yusmono, S.I.P, M.Si, menyampaikan bahwa Kegiatan ini merupakan aspek terpenting dalam memaksimalkan potensi sapi indukan di dalam negeri untuk dapat terus menghasilkan pedet (anak sapi) serta perbaikan genetik dan kualitas sapi yang lebih baik lagi untuk kedepannya.
"Kita harus mandiri ternak dan menargetkan ekspor, Kesejahteraan petani naik, angka kemiskinan turun. Itulah target kita untuk mengembangkan sapi potong ini" sebut Danrem.(Red)
loading...
Post a Comment