![]() |
Unggahan selebaran dari mahasiswi Aceh mengenai pencurian motornya menyentuh perhatian warganet dan grup aplikasi perbincangan. (Foto: Widya Maulina/Liputan6.com) |
Banda Aceh - Selebaran informal dari seorang mahasiswi Aceh (2674884 ") menyentuh perhatian warga di berbagai media sosial (medsos) dan kelompok diskusi WhatsApp.
Bagaimana tidak, Widya Maulina, mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, telah meminta si pencuri untuk mengembalikan sepedanya.
Selebaran berikut dari siswa perempuan Aceh baru-baru ini menjadi viral dalam berbagai aplikasi medsos dan diskusi kelompok:
Tolong ... !!!
Yang membawa Honda Supra X 125 Red-Black, BL 6874 AG, tolong beritahu saya kembali. Motor yang saya beli dari biaya menjahit saya saat belajar. Saya adalah mahasiswa Misi Sesi (dari keluarga miskin). Mintalah bantuan untuk mereka yang mengambil atau yang menemukannya. Saya sangat membutuhkan sepedaku untuk kuliah dan bekerja. Tolong dikembalikan, saya tidak akan menuntut orang-orang yang mengambilnya dan mohon berbaik hati kepada mereka yang menghubungi saya di no 085373025XXX (Widya / Mahasiswa FKIP Unsyiah).
Menurut semester tujuh mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi FKIP Unsyiah, ia dan rekan-rekannya menempelkan selebaran di sekitar kampus. Dia tidak berpegang pada selebaran, hanya sekitar selusin.
"Lepas selebaran mari kita lihat, apalagi, bahwa pencuri yang melihatnya ingin mengembalikan sepedaku," kata mahasiswi 21 tahun (2581009 "), saat dihubungi Liputan6.com melalui telepon, Rabu (20/12/2017). ).
Kronologi Pencurian Motor Baca Disini
Bagaimana tidak, Widya Maulina, mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, telah meminta si pencuri untuk mengembalikan sepedanya.
Selebaran berikut dari siswa perempuan Aceh baru-baru ini menjadi viral dalam berbagai aplikasi medsos dan diskusi kelompok:
Tolong ... !!!
Yang membawa Honda Supra X 125 Red-Black, BL 6874 AG, tolong beritahu saya kembali. Motor yang saya beli dari biaya menjahit saya saat belajar. Saya adalah mahasiswa Misi Sesi (dari keluarga miskin). Mintalah bantuan untuk mereka yang mengambil atau yang menemukannya. Saya sangat membutuhkan sepedaku untuk kuliah dan bekerja. Tolong dikembalikan, saya tidak akan menuntut orang-orang yang mengambilnya dan mohon berbaik hati kepada mereka yang menghubungi saya di no 085373025XXX (Widya / Mahasiswa FKIP Unsyiah).
Menurut semester tujuh mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi FKIP Unsyiah, ia dan rekan-rekannya menempelkan selebaran di sekitar kampus. Dia tidak berpegang pada selebaran, hanya sekitar selusin.
"Lepas selebaran mari kita lihat, apalagi, bahwa pencuri yang melihatnya ingin mengembalikan sepedaku," kata mahasiswi 21 tahun (2581009 "), saat dihubungi Liputan6.com melalui telepon, Rabu (20/12/2017). ).
Kronologi Pencurian Motor Baca Disini
loading...
Post a Comment