Lhoksukon - Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Agus Firman
Yusmono melakukan Ziarah ke makam Pahlawan Nasional Indonesia Tjoet Nya Cut Meutia, di kawasan hutan lindung Ujung Krueng Keureutoe, Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara, Kamis (2/11/2017).
Dengan berkendara Trail bercampur dorong, Danrem Agus Firman Yusmono turut didampingi Kapolres Aceh Utara AKBP Untung Sangaji, Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Fadjar Wahyudi Broto, dan Mudawali warga setempat penjaga makam, harus melalui jalan yang rusak, dipenuhi semak belukar serta menanjak menempuh jarak 30 km, atau Empat Jam lebih untuk sampai ke lokasi Makam.
Saat dilokasi makam, Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Agus Firman Yusmono menyebutkan, Berziarah dan doa bersama di makam Pahlawan Nasional Indonesia Tjoet Nya Cut Meutia yang Gugur pada 25 Oktober 1910 tersebut, dilakukan dalam rangka menjelang memperingati Hari Pahlawan pada 10 November 2017 mendatang.
“Tjoet Nya Cut Meutia adalah salah satu tokoh Pahlawan Nasional Indonesia dari Daerah Aceh, Ziarah dimaksud, Saya bersama rombongan, mewakili seluruh keluarga besar TNI/Polri, khususnya di jajaran Korem 011/Lilawangsa, ziarah dan berdoa di pusaran makam untuk mengenang jasa-jasa pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan bagi rakyat Indonesia”, katanya.
Danrem berharap kepada seluruh prajuritnya agar selalu ingat akan jasa-jasa para Pahlawan, selain berkorban seluruh hatanya, juga sampai harus mempertaruhkan jiwa dan raganya dalam melawan penjajah demi membela dan memperjuangkan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), hingga kemerdekaan itu kita rasakan bersama saat ini.
Selain itu, Danrem, Kapolres dan Dandim berencana akan mengajak pemerintahan Aceh Utara dan instansi lainnya untuk memperhatikan tempat Makam Pahlawan Nasional Indonesia tersebut, sekaligus memperbaiki akses jalan menuju lokasi Makam agar mudah nantinya dikunjungi maupun di Ziarahi oleh warga masyarakat.
“Kondisi makam baik, fasilitas nya juga lengkap dan ada balai-balai untuk istirahat, hanya saja kurang terawat. Karena jalurnya hanya bisa dilalui roda dua, itupun jenis trail atau berjalan kaki. Sedangkan dengan mobil butuh jenis offroad, selain itu faktor jauh dan sulit ditempuh, jadi hanya seminggu sekali dibersihkan oleh penjaga makam”, sebut Kolonel Agus Firman Yusmono.
Diakhir ziarah, dihadapan Makam Tjoet Nya Cut Meutia. Danrem memimpin penghormatan diikuti Kapolres dan Dandim Aceh Utara.
Selain untuk berziarah, Danrem bersama rombongan juga ingin melihat langsung kondisi kekinian makam Pahlawan Nasional Indonesia yang ada di ujung perbukitan di bawah kaki Gunung Geureudong dan di hulu Krueng Keureuto, Kabupaten Aceh Utara.Laung)
Dengan berkendara Trail bercampur dorong, Danrem Agus Firman Yusmono turut didampingi Kapolres Aceh Utara AKBP Untung Sangaji, Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Fadjar Wahyudi Broto, dan Mudawali warga setempat penjaga makam, harus melalui jalan yang rusak, dipenuhi semak belukar serta menanjak menempuh jarak 30 km, atau Empat Jam lebih untuk sampai ke lokasi Makam.
Saat dilokasi makam, Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Agus Firman Yusmono menyebutkan, Berziarah dan doa bersama di makam Pahlawan Nasional Indonesia Tjoet Nya Cut Meutia yang Gugur pada 25 Oktober 1910 tersebut, dilakukan dalam rangka menjelang memperingati Hari Pahlawan pada 10 November 2017 mendatang.
“Tjoet Nya Cut Meutia adalah salah satu tokoh Pahlawan Nasional Indonesia dari Daerah Aceh, Ziarah dimaksud, Saya bersama rombongan, mewakili seluruh keluarga besar TNI/Polri, khususnya di jajaran Korem 011/Lilawangsa, ziarah dan berdoa di pusaran makam untuk mengenang jasa-jasa pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan bagi rakyat Indonesia”, katanya.
Danrem berharap kepada seluruh prajuritnya agar selalu ingat akan jasa-jasa para Pahlawan, selain berkorban seluruh hatanya, juga sampai harus mempertaruhkan jiwa dan raganya dalam melawan penjajah demi membela dan memperjuangkan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), hingga kemerdekaan itu kita rasakan bersama saat ini.
Selain itu, Danrem, Kapolres dan Dandim berencana akan mengajak pemerintahan Aceh Utara dan instansi lainnya untuk memperhatikan tempat Makam Pahlawan Nasional Indonesia tersebut, sekaligus memperbaiki akses jalan menuju lokasi Makam agar mudah nantinya dikunjungi maupun di Ziarahi oleh warga masyarakat.
“Kondisi makam baik, fasilitas nya juga lengkap dan ada balai-balai untuk istirahat, hanya saja kurang terawat. Karena jalurnya hanya bisa dilalui roda dua, itupun jenis trail atau berjalan kaki. Sedangkan dengan mobil butuh jenis offroad, selain itu faktor jauh dan sulit ditempuh, jadi hanya seminggu sekali dibersihkan oleh penjaga makam”, sebut Kolonel Agus Firman Yusmono.
Diakhir ziarah, dihadapan Makam Tjoet Nya Cut Meutia. Danrem memimpin penghormatan diikuti Kapolres dan Dandim Aceh Utara.
Selain untuk berziarah, Danrem bersama rombongan juga ingin melihat langsung kondisi kekinian makam Pahlawan Nasional Indonesia yang ada di ujung perbukitan di bawah kaki Gunung Geureudong dan di hulu Krueng Keureuto, Kabupaten Aceh Utara.Laung)
loading...
Post a Comment