Senator Aceh Rafly Kande (foto: Bustami/St) |
Kepada Reporter StatusAceh.Net, Rabu, (10/02/16) Rafly menegaskan, kehadirannya di acara "Duek Pakat Raya Pemekaran Alabas" yang diselenggarakan di lapangan Teuku Umar Meulaboh, Aceh Barat, Minggu (7/2)" ialah memenuhi undangan untuk melihat langsung dan juga penyampaian aspirasi masyarakat dari 8 (delapan) Kabupaten pantai barat selatan Aceh.
Rafly juga menjelaskan kedatangannya bukan karena kepentingan politis, tapi kedatangannya jelas untuk masyarakat di lintas Barat Selatan,
Dan Rafly memberi apresiasi terhadap warga pantai barat selatan yang mengangkat ke-isme daerahannya sebagai bentuk energi untuk membangun lintas gayo khususnya di empat kabupaten di daerah tersebut.
"Bukti itu ditunjukan untuk meyakinkan rakyatnya bahwa mereka perlu wakil dipusat, dan sekarang terbukti lima orang dari lintas gayo menjadi anggota DPR RI," tutur Rafly.
menurut Rafly, Acara yang di adakan pada hari Minggu (7/2) ialah semangat rakyat lintas barat selatan dan hal inilah yang menjadikannya harus merespon dan mengambil sikap untuk hadir didepan masa ALABAS.
Kedengarannya emang tendensius, bagi Rafly, tidak salahnya bagi mereka untuk menyampaikan aspiratifnya agar bisa merasakan kebahagian seperti yang dirasakan oleh kabupaten yang lainnya, Rafly juga meminta kepada putra putri, remaja, LSM dan tokoh masyarakat dari 8 kabupaten barat selatan agar menyumbang pikiran untuk membangun daerahnya.
"Mungkin ini kedengarannya tendensius, tapi menurut saya ini penting, apa salahnya mereka menyampaikan aspiratif demi pembangunan daerahnya,"ungkap Rafly.
Jika dilihat dari sumber daya manusia yang ada di lintas barat selatan, mereka harus diperhatikan oleh pemerintah daerah dan juga pemerintah pusat.
Menyangkut dengan pemekaran, Rafly menjelaskan, jika itu kepentingan masyarakat banyak, tidak salahnya kita menampung aspirasi mereka untuk direspon oleh orang-orang yang paham terhadap kondisi pembangunan ekonomi di lintas barat selatan.
Rafly juga menambahkan, jika masalah ini ditangani oleh orang-orang yang paham dan berkumpul untuk membangun kebersamaan, maka akan bersifat representatif.
"Oleh karena itu saya tekankan sekali lagi, bagaimana kita melihat pantai barat selatan dengan potensi sumber daya manusia banyak yang cerdas-cerdas dan mereka harus di perhatikan, dan yang jadi intinya bagaimana kita melihat persolan ini,"tegas Rafly.
Sebagai wakil rakyat yang sah, Rafly melihat dan merespon persolan tersebut, dan sejauh mana legitimasi dan representatif keinginan khususnya masyarakat di 8 kabupaten barat selatan, dan bahasa ini jelas saya sampaikan dalam pidato kemarin.ujarnya.
Terkait kepentingan para elit politik, Rafly membantah dan juga tidak tau tentang kepentingan elit atau kepentingan siapa, yang pasti, menurutnya, itu menjadi konsekwensi dari sebuah gerakan, perjuangan dan politik yang paling penting baginya adalah rakyat pantai barat selatan secara khusus terus sejahtera.
“Saya punya agenda yang lebih panjang tentang Aceh yang secara keseluruhan, saya pikir, alangkah lebih manisnya lagi isu ini harus menjadi isu produktif untuk membangun pantai Barat Selatan secara keseluruhan,” Jelas Rafly.
.
Senator Aceh Rafly kande juga mengingikan ke-delapan kabupaten barat selatan harus mengintegrasikan kepentingannya, dan dari sebelumnya Rafly sudah bercerita tentang bagaimana delapan kabupaten barat selatan aceh dan juga respon pemimpinnya, seperti Bupati dan juga melalui inisiatif kepala daerah yaitu kepada pemerintah Aceh, Gubernur dan wakilnya untuk mengajak merumuskan sebuah skema pembangunan yang lebih bagus yaitu menyepakati sebuah konsep pembangunan yang terintegritas dan juga sebuah poros pembangunan ekonomi barat selatan Aceh yang lebih baik.
“Kalau seperti ini di lahirkan, pemerintah pusat akan melihat kepentingan bersama di barat selatan Aceh yang akan melahirkan penunjang dan industri -industri yang menjadi pengembangan ekonomi dan pembangunan infrastruktur di barat selatan dan Aceh umumnya,”lanjut Rafly.
Rafly juga mengharapkan agar mayarakat Aceh untuk memantapkan sebuah karakter, nilai-nilai kesatuan dan persatuan untuk membangun persaudaraan agar Aceh menjadi pilot projet daerah lain.
Reporter: Bustami
loading...
Post a Comment