Salah satu timses bakal calon bupati melaporkan oknum guru di Nagan Raya ke Polisi |
Nagan Raya - Seorang guru sekolah dasar (SD) di Nagan Raya berinisial HS (60), Jumat (24/6/2016) sore sekitar pukul 16.00 WIB diamuk massa setelah sebelumnya kepergok merobek sebuah baliho milik salah seorang kandidat pasangan calon bupati dan wakil bupati di wilayah ini.
Informasi yang dihimpun Serambinews.com menyebutkan, oknum PNS yang diduga melakukan perusakan itu terjadi setelah timses kandidat calon bupati dan wakil bupati sekitar pukul 14.00 WIB memasang sebuah baliho yang berlokasi tak jauh dari rumah pelaku, di Jalan Nasional, Gampong Simpang Peuet, Kecamatan Kuala, Nagan Raya yang berada persis berdekatan dengan sebuah bank lokal.
Sekitar pukul 15.30 WIB sore, HS tiba-tiba mendatangi lokasi pemasangan baliho dan langsung merobek baliho tersebut dengan mengunakan kayu.
Secara kebetulan, aksi itu diketahui oleh timses pemilik baliho sehingga HS langsung diamankan timses serta langsung digiring ke Mapolsek Kuala, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Situasi semakin memanas setelah sejumlah timses pemilik baliho mengetahui kejadian ini, mereka ramai-ramai mendatangi Mapolsek Kuala guna meminta pertanggungjawaban terhadap pelaku.
Namun karena telah diamankan di mapolsek, aksi massa yang terlihat emosi dan memanas berhasil diredam.
Kapolres Nagan Raya AKBP Mirwazi melalui Kapolsek Kuala, Iptu Tri Andi Dharma kepada Serambinews.com mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait persoalan ini.
Sumber: Serambi Indonesia
Informasi yang dihimpun Serambinews.com menyebutkan, oknum PNS yang diduga melakukan perusakan itu terjadi setelah timses kandidat calon bupati dan wakil bupati sekitar pukul 14.00 WIB memasang sebuah baliho yang berlokasi tak jauh dari rumah pelaku, di Jalan Nasional, Gampong Simpang Peuet, Kecamatan Kuala, Nagan Raya yang berada persis berdekatan dengan sebuah bank lokal.
Sekitar pukul 15.30 WIB sore, HS tiba-tiba mendatangi lokasi pemasangan baliho dan langsung merobek baliho tersebut dengan mengunakan kayu.
Secara kebetulan, aksi itu diketahui oleh timses pemilik baliho sehingga HS langsung diamankan timses serta langsung digiring ke Mapolsek Kuala, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Situasi semakin memanas setelah sejumlah timses pemilik baliho mengetahui kejadian ini, mereka ramai-ramai mendatangi Mapolsek Kuala guna meminta pertanggungjawaban terhadap pelaku.
Namun karena telah diamankan di mapolsek, aksi massa yang terlihat emosi dan memanas berhasil diredam.
Kapolres Nagan Raya AKBP Mirwazi melalui Kapolsek Kuala, Iptu Tri Andi Dharma kepada Serambinews.com mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait persoalan ini.
Sumber: Serambi Indonesia
loading...
Post a Comment