 |
| Aparat kepolisian yang diterjunkan untuk mengamankan rusuh lapas Kerobokan. FOTO: Radar Bali/jpnn.com |
Bali - Bentrokan antara dua kelompok narapidana terjadi di Lapas Klas II A Kota Denpasar (Lapas Kerobokan), Bali, sore hari tadi, Kamis (17/12). Tiga orang napi menjadi korban dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat insiden ini.
"Laporan sementara terjadi perkelahian antara dua kelompok di dalam. Ada korban dua orang pingsan satu diduga meninggal dunia," kata Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, I Wayan Dusak saat dihubungi, Kamis (17/12).
Wayan mengaku belum dapat informasi detail mengenai keributan tersebut. Yang dia ketahui adalah keributan dipicu masuknya sejumlah narapidana baru ke dalam Lapas Kerobokan.
Saat ini, klaim Wayan, kondisi di dalam lapas sudah berhasil dikendalikan. Aparat kepolisian setempat diterjunkan untuk membantu petugas lapas merendam situasi.
"Sudah dinetralisir petugas kita dibantu Polres. Korban juga sudah dievakuasi ke rumah sakit," ujar anak buah Menteri Yasonna H Laoly itu.
Lebih lanjut dikatakannya, karena insiden ini tiga orang narapidana diamankan pihak kepolisian. Mereka diduga sebagai provokator pemicu keributan.
"Ada tiga orang pelaku sementara ini kita titipkan ke Polda," pungkasnya. (jpnn)
"Laporan sementara terjadi perkelahian antara dua kelompok di dalam. Ada korban dua orang pingsan satu diduga meninggal dunia," kata Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, I Wayan Dusak saat dihubungi, Kamis (17/12).
Wayan mengaku belum dapat informasi detail mengenai keributan tersebut. Yang dia ketahui adalah keributan dipicu masuknya sejumlah narapidana baru ke dalam Lapas Kerobokan.
Saat ini, klaim Wayan, kondisi di dalam lapas sudah berhasil dikendalikan. Aparat kepolisian setempat diterjunkan untuk membantu petugas lapas merendam situasi.
"Sudah dinetralisir petugas kita dibantu Polres. Korban juga sudah dievakuasi ke rumah sakit," ujar anak buah Menteri Yasonna H Laoly itu.
Lebih lanjut dikatakannya, karena insiden ini tiga orang narapidana diamankan pihak kepolisian. Mereka diduga sebagai provokator pemicu keributan.
"Ada tiga orang pelaku sementara ini kita titipkan ke Polda," pungkasnya. (jpnn)
loading...
Post a Comment