Lhoksukon - Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) Cut Meutia menyewakan rumah untuk keluarga Bakhtiar Beni, warga Desa Ulee Reuleung, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, karena rumahnya yang sekarang sudah tidak layak huni, Rabu (6/5/2020).
Ketua PUSPA, Suryani SE, MSm mengatakan, rumah yang disewakan tersebut untuk mengantisipasi keadaan musim penghujan, sembari menanti rumah layak huni selesai dibangun.
“Sedikit terkendala pembangunan rumah kepada keluarga Pak Baktiar akibat pembebasan lahan. Rumah direncanakan bisa selesai Lebaran oleh Bu Darwati A Gani, sampai saat ini masih terkendala di lahan,” katanya.
Oleh sebab itu, tim PUSPA berinisiatif menyewa rumah dengan luas 8×7 meter selama dua bulan agar mereka tenang dalam menjalankan ibadah puasa dan bisa berlebaran di tempat yang layak.
“Seperti yang kita ketahui rumah Pak Baktiar yang beralaskan tanah ketika musim penghujan lantainya lembab dan sayang anak-anaknya harus buka puasa dalam keadaan yang tidak nyaman,” tutur Suryani.
.
Lanjutnya, rumah yang disewakan saat ini memiliki tiga kamar tidur, satu ruang tamu, dapur, dan kamar mandi, dengan halaman yang luas.
“Rumah sewa ini tidak jauh dari kediaman beliau sekarang, berada di jalan Medan-Banda Aceh di gampong yang sama,” tambah Suryani yang didampingi sekretarisnya Nurliani.
Tambahnya, PUSPA saat ini bersinergi dan menyatukan berbagai Kekuatan untuk menyelematkan sekelumit kehidupan masyarakat.
"PUSPA Aceh Utara siap mendukung dan menjadi mitra pemerintah untk mencapai keadilan dan kesejahteraan buat perempuan dan anak di Aceh Utara,"tambahnya.
Ketua PUSPA, Suryani SE, MSm mengatakan, rumah yang disewakan tersebut untuk mengantisipasi keadaan musim penghujan, sembari menanti rumah layak huni selesai dibangun.
“Sedikit terkendala pembangunan rumah kepada keluarga Pak Baktiar akibat pembebasan lahan. Rumah direncanakan bisa selesai Lebaran oleh Bu Darwati A Gani, sampai saat ini masih terkendala di lahan,” katanya.
Oleh sebab itu, tim PUSPA berinisiatif menyewa rumah dengan luas 8×7 meter selama dua bulan agar mereka tenang dalam menjalankan ibadah puasa dan bisa berlebaran di tempat yang layak.
“Seperti yang kita ketahui rumah Pak Baktiar yang beralaskan tanah ketika musim penghujan lantainya lembab dan sayang anak-anaknya harus buka puasa dalam keadaan yang tidak nyaman,” tutur Suryani.
.
Lanjutnya, rumah yang disewakan saat ini memiliki tiga kamar tidur, satu ruang tamu, dapur, dan kamar mandi, dengan halaman yang luas.
“Rumah sewa ini tidak jauh dari kediaman beliau sekarang, berada di jalan Medan-Banda Aceh di gampong yang sama,” tambah Suryani yang didampingi sekretarisnya Nurliani.
Tambahnya, PUSPA saat ini bersinergi dan menyatukan berbagai Kekuatan untuk menyelematkan sekelumit kehidupan masyarakat.
"PUSPA Aceh Utara siap mendukung dan menjadi mitra pemerintah untk mencapai keadilan dan kesejahteraan buat perempuan dan anak di Aceh Utara,"tambahnya.
loading...
Post a Comment