![]() |
ilustrasi viagra |
StatusAceh.Net - Disfungsi ereksi merupakan salah satu masalah yang sangat ditakuti oleh banyak pria. Hal ini bisa menyebabkan berbagai masalah baik dalam kehidupan sehari-hari maupun pada kehidupan di atas ranjang.
Salah satu cara untuk mengatasi masalah disfungsi ereksi ini adalah dengan menggunakan obat. Sayangnya penggunaan obat untuk mengatasi disfungsi ereksi atau yang dikenal sebagai pil biru ini bisa menyebabkan masalah lain.
Dilansir dari NY Post, diketahui bahwa pil biru ini bisa menyebabkan masalah fisik ketika digunakan. Sebuah penelitian mengungkap bahwa obat disfungsi ereksi bisa berujung disfungsi retina yang mempengaruhi warna pada pandangan kita.
"Silfenafi atau biasa dikenal sebagai pil biru atau Viagra merupakan pengobatan yang umum bagi pria yang membutuhkan bantuan untuk menegakkan hal di bawah," tulis hasil penelitian yang yang telah dipublikasikan dari jurnal Frontiers in Neurology.
"Namun peneliti asal Turki menunjukkan pola dari pasien pria yang mengonsumsi pil ini menderita berbagai bentuk gangguan visual," jelas penelitian yang dipublikasikan oleh Turkey’s World Eye Hospital.
Peneliti menemukan bahwa pasien mengalami pandangan kabur, sensitivitas pada cahaya, serta gangguan warna pada pandangan termasuk buta warna hijau atau merah dan warna biru yang terlalu terang. Semua hal tersebut dialami setelah mengonsumsi ini pada dosis tinggi.
"Bagi sebagian besar pria, efek samping yang muncul bisa sementara dan ringan," terang peneliti Dr. Cüneyt Karaarslan.
"Walau begitu, saya ingin menunjukkan bahwa masalah penglihatan dan mata yang kerap terjadi mungkin dialami oleh sejumlah kecil pengguna," sambungnya.
Dari 17 kasus yang ditemukan pada penelitian ini, semua pria mengalami efek samping 24 atau 48 jam setelah mengonsumsi obat. Bagi sebagian orang, dibutuhkan waktu 21 hari sebelum gejala ini hilang.
Karaarslan menyebut bahwa efek samping ini terjadi karena tubuh pria kesulitan mencerna obat ini. Walau begitu, masih belum ditemukan hubungan konkret hal ini dengan masalah di mata. Hanya ditemukan saja bahwa hal ini berpengaruh terhadap enzim. | Merdeka.com
Salah satu cara untuk mengatasi masalah disfungsi ereksi ini adalah dengan menggunakan obat. Sayangnya penggunaan obat untuk mengatasi disfungsi ereksi atau yang dikenal sebagai pil biru ini bisa menyebabkan masalah lain.
Dilansir dari NY Post, diketahui bahwa pil biru ini bisa menyebabkan masalah fisik ketika digunakan. Sebuah penelitian mengungkap bahwa obat disfungsi ereksi bisa berujung disfungsi retina yang mempengaruhi warna pada pandangan kita.
"Silfenafi atau biasa dikenal sebagai pil biru atau Viagra merupakan pengobatan yang umum bagi pria yang membutuhkan bantuan untuk menegakkan hal di bawah," tulis hasil penelitian yang yang telah dipublikasikan dari jurnal Frontiers in Neurology.
"Namun peneliti asal Turki menunjukkan pola dari pasien pria yang mengonsumsi pil ini menderita berbagai bentuk gangguan visual," jelas penelitian yang dipublikasikan oleh Turkey’s World Eye Hospital.
Peneliti menemukan bahwa pasien mengalami pandangan kabur, sensitivitas pada cahaya, serta gangguan warna pada pandangan termasuk buta warna hijau atau merah dan warna biru yang terlalu terang. Semua hal tersebut dialami setelah mengonsumsi ini pada dosis tinggi.
"Bagi sebagian besar pria, efek samping yang muncul bisa sementara dan ringan," terang peneliti Dr. Cüneyt Karaarslan.
"Walau begitu, saya ingin menunjukkan bahwa masalah penglihatan dan mata yang kerap terjadi mungkin dialami oleh sejumlah kecil pengguna," sambungnya.
Dari 17 kasus yang ditemukan pada penelitian ini, semua pria mengalami efek samping 24 atau 48 jam setelah mengonsumsi obat. Bagi sebagian orang, dibutuhkan waktu 21 hari sebelum gejala ini hilang.
Karaarslan menyebut bahwa efek samping ini terjadi karena tubuh pria kesulitan mencerna obat ini. Walau begitu, masih belum ditemukan hubungan konkret hal ini dengan masalah di mata. Hanya ditemukan saja bahwa hal ini berpengaruh terhadap enzim. | Merdeka.com
loading...
Post a Comment