Banda Aceh - Pelaksana
Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, melantik Pengurus Karang Taruna Aceh
Periode 2018-2023, di UCC Ahmad Dahlan Kampus Universitas Muhammadiyah Aceh,
Jumat 28/06 malam.
Nova dalam sambutannya
mengatakan, sebagai organisasi yang tersebar hingga ke pedesaan, Karang Taruna
haruslah menjadi ujung tombak pembangunan negeri. Apalagi, semangat pembentukan
karang taruna adalah untuk pembinaan pemuda dalam berbagai bidang seperti keorganisasian,
ekonomi, olahraga, ketrampilan, keagamaan hingga kesenian.
"Tetaplah
berkiprah menjadi organisasi yang mengakar. Peran karang taruna harus lebih
bersifat sektoral dengan berbasis pada wilayah masing-masing," kata Nova.
Para pegiat di Karang
Taruna, kata Nova haruslah menjadi daya ungkit di masyarakat. Apalagi saat
penyaluran dana desa oleh pemerintah, mereka dituntut untuk bisa mengawal
sehingga pemanfaatan dana tersebut tepat sasaran.
"Saya juga
mengimbau pemerintah kabupaten dan kota untuk memberdayakan Karang taruna di
daerah sampai ke desa," kata Nova.
Sementara itu, Ketua
Karang Taruna Aceh, Ismet, mengatakan pihaknya punya tanggung jawab modal untuk
mengelola pemuda di Aceh. Dengan dukungan semua pihak, pihaknya optimistis karang
taruna Aceh akan semakin maju.
"Pemuda Aceh harus
didorong agar memiliki kreativitas," kata Ismet. Untuk itu, kata dia,
pemuda haruslah diberikan akses modal sehingga kreativitas mereka tidak
terhenti. Dengan kreativitas anak muda ia yakin pengangguran di Aceh akan
berkurang.
Sementara Sekjen Karang
Taruna Pusat, Deden Sirajuddin, mengimbau seluruh pengurus Karang Taruna Aceh
untuk selalu mengobarkan kesetiakawanan dan gerakan berkarya nyata di tengah
masyarakat.
"Tetap bersama
pemerintah. Kita sejatinya adalah organisasi sosial yang dengan pemerintah dan
masyarakat kita harus bergerak bersama-sama. [Rill]
loading...
Post a Comment