Banda Aceh - Anggota DPD RI Perwakilan Aceh Rafli mendukung upaya Pemerintah Aceh dalam merealisasikan program pembangunan jalan dan jembatan untuk lintas Trumon - Buloh Seuma-Singkil.
"Alhamdulillah, tahun ini Pemerintah Aceh melalui Dana Otsus telah mengalokasikan anggaran Pembangunan Jalan Trumon - Batas Singkil (Otsus Aceh) sebesar Rp.24.240.783.000,-. Kemudian juga sudah dialokasikan tahun ini untuk Peningkatan Jalan Batas Aceh Selatan - Kuala Baru - Singkil - Telaga Bakti (Otsus
Aceh) Rp. 15 Milyar," ungkap Rafli Kande kepada media, Senin (04/02/2019).
Tak hanya itu, kata Rafli, agar akses jalan tembus Aceh Selatan itu dapat segera digunakan oleh masyarakat, Pemerintah Aceh melalui dana otsus juga telah mengalokasikan anggaran tahun ini untuk Pembangunan Jembatan Suak Leubee Ruas Jalan Trumon - Batas Singkil sebesar Rp. 3 Milyar Rupiah, Pembangunan Jembatan Bulu Seuma III Ruas Jalan Trumon - Batas Singkil sebesar Rp. 5 Milyar, dan Pembangunan Jembatan Siboyok Ruas Jalan Trumon - Batas Singkil sebesar Rp. 4 Milyar. Untuk jembatan kilangan juga telah dialokasikan anggaran mencapai Rp. 30 Milyar tahun ini.
"Jika kita lihat untuk mewujudkan jalan tembus Aceh Selatan (Trumon) - Singkil (Kilangan) Pemerintah Aceh telah mengalokasikan anggaran 81,2 Milyar untuk pembangunan ruas jalan dan jembatan. Hal ini patut kita syukuri dan kita apresiasi serta kita kawal secara seksama realisasinya nanti," kata Rafli yang merupakan putra asli Aceh Selatan itu.
Masih kata Rafli, upaya lainnya untuk memudahkan aksesibilitas, pemerintah juga pada tahun ini mengalokasikan Pembangunan Jembatan Mandilan Ruas Jalan Bts. Aceh Selatan - Rundeng -
Subulussalam sebesar Rp. 4 Milyar. "Untuk lintas Bulohseuma - Rundeng sendiri itu sebenarnya badan jalannya sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Tinggal lagi pemerintah secara bertahap diharapkan dapat kembali memaksimalkan akses tersebut," katanya lagi.
Rafli berharap, pada tahun 2020, pembangunan jalan tembus Bulohseuma - Rundeng dan Trumon - Bulohseuma dan Kilangan dapat terealisasi dengan maksimal.
"Kehadiran jalan tembus di tiga daerah ini diharapkan akan mampu membuka isolasi dan meningkatkan akses ekonomi masyarakat," tandasnya.
Rafli menyebutkan, penggunaan dana Otsus Aceh untuk hal-hal yang bermanfaat bagi masyarakat harus terus ditingkatkan. "Insya Allah, jika dana Otsus ini dipergunakan dengan baik, maka peningkatan kesejahteraan masyarakat pun dapat diwujudkan," pungkasnya.(Rill)
"Alhamdulillah, tahun ini Pemerintah Aceh melalui Dana Otsus telah mengalokasikan anggaran Pembangunan Jalan Trumon - Batas Singkil (Otsus Aceh) sebesar Rp.24.240.783.000,-. Kemudian juga sudah dialokasikan tahun ini untuk Peningkatan Jalan Batas Aceh Selatan - Kuala Baru - Singkil - Telaga Bakti (Otsus
Aceh) Rp. 15 Milyar," ungkap Rafli Kande kepada media, Senin (04/02/2019).
Tak hanya itu, kata Rafli, agar akses jalan tembus Aceh Selatan itu dapat segera digunakan oleh masyarakat, Pemerintah Aceh melalui dana otsus juga telah mengalokasikan anggaran tahun ini untuk Pembangunan Jembatan Suak Leubee Ruas Jalan Trumon - Batas Singkil sebesar Rp. 3 Milyar Rupiah, Pembangunan Jembatan Bulu Seuma III Ruas Jalan Trumon - Batas Singkil sebesar Rp. 5 Milyar, dan Pembangunan Jembatan Siboyok Ruas Jalan Trumon - Batas Singkil sebesar Rp. 4 Milyar. Untuk jembatan kilangan juga telah dialokasikan anggaran mencapai Rp. 30 Milyar tahun ini.
"Jika kita lihat untuk mewujudkan jalan tembus Aceh Selatan (Trumon) - Singkil (Kilangan) Pemerintah Aceh telah mengalokasikan anggaran 81,2 Milyar untuk pembangunan ruas jalan dan jembatan. Hal ini patut kita syukuri dan kita apresiasi serta kita kawal secara seksama realisasinya nanti," kata Rafli yang merupakan putra asli Aceh Selatan itu.
Masih kata Rafli, upaya lainnya untuk memudahkan aksesibilitas, pemerintah juga pada tahun ini mengalokasikan Pembangunan Jembatan Mandilan Ruas Jalan Bts. Aceh Selatan - Rundeng -
Subulussalam sebesar Rp. 4 Milyar. "Untuk lintas Bulohseuma - Rundeng sendiri itu sebenarnya badan jalannya sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Tinggal lagi pemerintah secara bertahap diharapkan dapat kembali memaksimalkan akses tersebut," katanya lagi.
Rafli berharap, pada tahun 2020, pembangunan jalan tembus Bulohseuma - Rundeng dan Trumon - Bulohseuma dan Kilangan dapat terealisasi dengan maksimal.
"Kehadiran jalan tembus di tiga daerah ini diharapkan akan mampu membuka isolasi dan meningkatkan akses ekonomi masyarakat," tandasnya.
Rafli menyebutkan, penggunaan dana Otsus Aceh untuk hal-hal yang bermanfaat bagi masyarakat harus terus ditingkatkan. "Insya Allah, jika dana Otsus ini dipergunakan dengan baik, maka peningkatan kesejahteraan masyarakat pun dapat diwujudkan," pungkasnya.(Rill)
loading...
Post a Comment