![]() |
Muzzamil Hasballah. (Adi Ginanjar/Ayobandung.com) |
Bandung - Ribuan jemaah memenuhi seluruh bagian Masjid Ar-Rahman yang terletak di Kota Baru Parahyangan beberapa waktu lalu. Tak hanya di dalam masjid, area pelataran pun penuh oleh jemaah yang sebagian besar merupakan kawula muda. Mereka tampak khusyuk menjalankan salat qiamullail dengan imam Muzzamil Hasballah.
Suasana kian syahdu saat Muzzamil melantunkan kunut nadzillah. Sebagian dari jemaah terisak. Tangisan kian meninggi tatkala Muzzamil melantunkan permohonan kepada Allah untuk memerdekakan rakyat Palestina yang hingga saat ini masih terjajah.
‘’Karena sesungguhhnya orang-orang beriman itu bersaudara. Muslim itu seperti satu tubuh. Jika ada satu bagian tubuh yang sakit, bagian tubuh yang lain ikut merasakan. Demikian halnya dengan Palestina. Kita sebagai sesama muslim ikut merasakan penderitaan mereka yang hingga kini masih terjajah dan dizalimi,’’ungkap Muzzamil kepada wartawan saat ditanyakan alasan selalu mendoakan kemerdekaan rakyat Palestina dalam setiap qiamulail.
Menurutnya, perannya dalam membela Palestina masih sangat kecil. Berbeda dengan banyak tokoh dan ustaz yang langsung pergi ke Palestina dan memberikan donasi dari masyarakat Indonesia.
Meski demikian, suami dari Sonia Ristanti ini mengaku akan terus menyadarkan masyarakat bahwa ada saudara-saudara seiman yang masih terjajah dan terzalimi.
‘’Kita harus terus bantu mereka. Minimal mendoakan. Tapi, selanjutnya, kita harus upayakan sebisa kita untuk menyisihkan sebagian dari rezeki kita untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina,’’ungkap Muzzamil.
Ayah dari Khadijah Haura (7 bulan) ini pun sangat menyambut baik program pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Provinsi Khan Yunis, Jalur Gaza, Palestina yang tengah dijalankan oleh Yayasan Kasih Palestina dan beberapa lembaga kemanusiaan lainnya.
‘’ Saya mau ngajak temen-temen semuanya untuk berdonasi untuk membangun Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza, Palestina. Barangsiapa yang membangun rumah Allah, akan dibangunkan rumah di Surga. Ayo fastabiqul khairat, karena kita tidak tahu, amal baik mana yang akan mengantarkan kita ke surga,’’ajak Muzzamil.
Muzzamil pun berharap, lembaga penyalur donasi seperti Kasih Palestina ini bisa terus amanah. Dengan demikian, infak dan sedekah ini bisa tepat disalurkan ke Palestina.
Pemuda Hijrah
Terkait dengan fenomena banyaknya kawula muda yang berhijrah, Muzzamil mengatakan, hal ini patut disyukuri. Hanya, Muzzamil berharap, mereka yang berhijrah tetap konsisten dalam menggali ilmu agama untuk meningkatkan keyakinan dan pemahaman tentang Islam.
‘’Saya berharap, temen-temen yang hijrah ini menindaklanjuti dengan mengikuti berbagai kajian rutin dengan ustaz-ustaz yang ada di wilayahnya masing-masing. Misal, di Jawa Barat ada Ustaz Adi Hidayat, Ustaz Hanan Attaki, Aa Gym, Ustaz Abu Rabbani, dan masih banyak ustaz-ustaz lain yang kompeten untuk berbagai ilmu yang akan semakin menguatkan iman,’’jelas dia.
Sementara itu, Muzzamil mengaku dirinya bukan ustaz yang memiliki kapasitas ilmu agama dibandingkan ustaz-ustaz lain. Dirinya hanya memiliki peran sedikit untuk menyadarkan anak-anak muda melalui qiraat, teknik membaca Alquran.
‘’Dakwah itu kerja kolosal, buka kerja one man show. Jadi, semuanya bersinergi,’’pungkas dia.| ayobandung.com
Suasana kian syahdu saat Muzzamil melantunkan kunut nadzillah. Sebagian dari jemaah terisak. Tangisan kian meninggi tatkala Muzzamil melantunkan permohonan kepada Allah untuk memerdekakan rakyat Palestina yang hingga saat ini masih terjajah.
‘’Karena sesungguhhnya orang-orang beriman itu bersaudara. Muslim itu seperti satu tubuh. Jika ada satu bagian tubuh yang sakit, bagian tubuh yang lain ikut merasakan. Demikian halnya dengan Palestina. Kita sebagai sesama muslim ikut merasakan penderitaan mereka yang hingga kini masih terjajah dan dizalimi,’’ungkap Muzzamil kepada wartawan saat ditanyakan alasan selalu mendoakan kemerdekaan rakyat Palestina dalam setiap qiamulail.
Menurutnya, perannya dalam membela Palestina masih sangat kecil. Berbeda dengan banyak tokoh dan ustaz yang langsung pergi ke Palestina dan memberikan donasi dari masyarakat Indonesia.
Meski demikian, suami dari Sonia Ristanti ini mengaku akan terus menyadarkan masyarakat bahwa ada saudara-saudara seiman yang masih terjajah dan terzalimi.
‘’Kita harus terus bantu mereka. Minimal mendoakan. Tapi, selanjutnya, kita harus upayakan sebisa kita untuk menyisihkan sebagian dari rezeki kita untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina,’’ungkap Muzzamil.
Ayah dari Khadijah Haura (7 bulan) ini pun sangat menyambut baik program pembangunan Masjid Istiqlal Indonesia di Provinsi Khan Yunis, Jalur Gaza, Palestina yang tengah dijalankan oleh Yayasan Kasih Palestina dan beberapa lembaga kemanusiaan lainnya.
‘’ Saya mau ngajak temen-temen semuanya untuk berdonasi untuk membangun Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza, Palestina. Barangsiapa yang membangun rumah Allah, akan dibangunkan rumah di Surga. Ayo fastabiqul khairat, karena kita tidak tahu, amal baik mana yang akan mengantarkan kita ke surga,’’ajak Muzzamil.
Muzzamil pun berharap, lembaga penyalur donasi seperti Kasih Palestina ini bisa terus amanah. Dengan demikian, infak dan sedekah ini bisa tepat disalurkan ke Palestina.
Pemuda Hijrah
Terkait dengan fenomena banyaknya kawula muda yang berhijrah, Muzzamil mengatakan, hal ini patut disyukuri. Hanya, Muzzamil berharap, mereka yang berhijrah tetap konsisten dalam menggali ilmu agama untuk meningkatkan keyakinan dan pemahaman tentang Islam.
‘’Saya berharap, temen-temen yang hijrah ini menindaklanjuti dengan mengikuti berbagai kajian rutin dengan ustaz-ustaz yang ada di wilayahnya masing-masing. Misal, di Jawa Barat ada Ustaz Adi Hidayat, Ustaz Hanan Attaki, Aa Gym, Ustaz Abu Rabbani, dan masih banyak ustaz-ustaz lain yang kompeten untuk berbagai ilmu yang akan semakin menguatkan iman,’’jelas dia.
Sementara itu, Muzzamil mengaku dirinya bukan ustaz yang memiliki kapasitas ilmu agama dibandingkan ustaz-ustaz lain. Dirinya hanya memiliki peran sedikit untuk menyadarkan anak-anak muda melalui qiraat, teknik membaca Alquran.
‘’Dakwah itu kerja kolosal, buka kerja one man show. Jadi, semuanya bersinergi,’’pungkas dia.| ayobandung.com
loading...
Post a Comment