Lhokseumawe | Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Agus Firman Yusmono dan Walikota Lhokseumawe Suhaidi Yahya menghadiri sekaligus menyaksikan pembukaan Prakualifikasi Pekan Olah Raga Aceh (Pra-PORA) 2017, tinju Amatir Indonesia (Pertina) Aceh, di pusatkan di kompleks terminal Labi - labi, jalan pase, Kota Lhokseumawe, Selasa (7/11) malam.
Pertandingan Cabang olahraga Tinju digelar untuk memperebutkan tiket menuju PORA yang akan berlangsung di Aceh Besar Banda Aceh, selama Tujuh Hari dimulai tanggal 7 hingga 13 Oktober 2018 mendatang, dan diikuti sebanyak 102 Atlet dari 18 Kabupaten/Kota Se-Provinsi Aceh, diantaranya sebanyak 82 Atlet Pria dan 20 Atlet Wanita, dengan kelas berbeda yaitu kelas 56 Kg dan 64 Kg.
Pembukaan Pra-PORA tersebut secara resmi dibuka oleh Wali Kota Lhokseumawe Suhaidi Yahya bersama Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Agus Firman Yusmono, dan turut dihadiriantara lain, Sekdako Lhokseumawe Bukhari, Kajari Lhokseumawe Muklis, Ketua Pertina Propinsi Aceh Azhari Cage, Kabag Ops Polres Lhokseumawe Kompol Ahzan, tamu undangan dan para penonton warga masyarakat Lhokseumawe dan Aceh Utara yang hadir.
Dalam sambutan pembukaan, Ketua Koni Lhokseumawe Kamaru Abu Bakar mengatakan, sebelum dikirim untuk berlaga di PORA, di Aceh besar nantinya, maka terlebih dahulu tiap atlet wajib mengikuti seleksi Prakualifikasi PORA (Pra-PORA) yang diikuti Atlet dari seluruh Provinsi Aceh.
Ajang ini merupakan satu cara dilakukan untuk mendapatkan atlet berkualitas dan berprestasi, sehingga mereka benar-benar sudah siap untuk bersaing dengan para Atlet lainnya pada ajang Porwil ataupun Pra-PON di Papua mendatang, kata Kamaru Abu Bakar.
Selanjutnya, Walikota Lhokseumawe Suaidi Yahya mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan menyelengara kegiatan serta kepada seluruh intansi dalam mendukung pelaksanaan seleksi maupun Prakualifikasi PORA (Pra-PORA) tahun 2017 olahraga Tinju.
Selain itu, tentunya ini suatu kebanggaan tersendiri bagi kita selaku warga masyarakat Kota Lhokseumawe, karena pada pelaksanaan Pra PORA tahun 2017 kali ini berlangsung di Kota Lhokseumawe, dengan harapan, akan terlahir bibit-bibit Atlet khususnya petinju berprestasi yang terbaik dan dapat mengharumkan nama baik Daerah, sebab kejuaraan Tinju merupakan ajang olahraga bergengsi, harap Suhaidi Yahya.
Sementara itu, Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Agus Firman Yusmono mengungkapkan, Dirinya sangat mendukung dan memberikan Apresiasi para Atlet dalam memperebutkan tiket pesta olahraga empat tahunan ini.
Ia berharap, pada pekan olah raga mendatang, baik tingkat PORA, PON, bahkan diproyeksikan ke SEA Games yang tergabung dalam Tim Indonesia, Aceh bisa meloloskan atlet Sebanyak-banyaknya dan besar harapan bisa meraih medali, ungkap Danrem Agus Firman Yusmono.(Laung)
Pertandingan Cabang olahraga Tinju digelar untuk memperebutkan tiket menuju PORA yang akan berlangsung di Aceh Besar Banda Aceh, selama Tujuh Hari dimulai tanggal 7 hingga 13 Oktober 2018 mendatang, dan diikuti sebanyak 102 Atlet dari 18 Kabupaten/Kota Se-Provinsi Aceh, diantaranya sebanyak 82 Atlet Pria dan 20 Atlet Wanita, dengan kelas berbeda yaitu kelas 56 Kg dan 64 Kg.
Pembukaan Pra-PORA tersebut secara resmi dibuka oleh Wali Kota Lhokseumawe Suhaidi Yahya bersama Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Agus Firman Yusmono, dan turut dihadiriantara lain, Sekdako Lhokseumawe Bukhari, Kajari Lhokseumawe Muklis, Ketua Pertina Propinsi Aceh Azhari Cage, Kabag Ops Polres Lhokseumawe Kompol Ahzan, tamu undangan dan para penonton warga masyarakat Lhokseumawe dan Aceh Utara yang hadir.
Dalam sambutan pembukaan, Ketua Koni Lhokseumawe Kamaru Abu Bakar mengatakan, sebelum dikirim untuk berlaga di PORA, di Aceh besar nantinya, maka terlebih dahulu tiap atlet wajib mengikuti seleksi Prakualifikasi PORA (Pra-PORA) yang diikuti Atlet dari seluruh Provinsi Aceh.
Ajang ini merupakan satu cara dilakukan untuk mendapatkan atlet berkualitas dan berprestasi, sehingga mereka benar-benar sudah siap untuk bersaing dengan para Atlet lainnya pada ajang Porwil ataupun Pra-PON di Papua mendatang, kata Kamaru Abu Bakar.
Selanjutnya, Walikota Lhokseumawe Suaidi Yahya mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan menyelengara kegiatan serta kepada seluruh intansi dalam mendukung pelaksanaan seleksi maupun Prakualifikasi PORA (Pra-PORA) tahun 2017 olahraga Tinju.
Selain itu, tentunya ini suatu kebanggaan tersendiri bagi kita selaku warga masyarakat Kota Lhokseumawe, karena pada pelaksanaan Pra PORA tahun 2017 kali ini berlangsung di Kota Lhokseumawe, dengan harapan, akan terlahir bibit-bibit Atlet khususnya petinju berprestasi yang terbaik dan dapat mengharumkan nama baik Daerah, sebab kejuaraan Tinju merupakan ajang olahraga bergengsi, harap Suhaidi Yahya.
Sementara itu, Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Agus Firman Yusmono mengungkapkan, Dirinya sangat mendukung dan memberikan Apresiasi para Atlet dalam memperebutkan tiket pesta olahraga empat tahunan ini.
Ia berharap, pada pekan olah raga mendatang, baik tingkat PORA, PON, bahkan diproyeksikan ke SEA Games yang tergabung dalam Tim Indonesia, Aceh bisa meloloskan atlet Sebanyak-banyaknya dan besar harapan bisa meraih medali, ungkap Danrem Agus Firman Yusmono.(Laung)
loading...
Post a Comment