LHOKSEUMAWE- Dalam waktu tidak lebih dari dua jam, Senin (17/7) kemarin, pihak Unit Resmob Satreskrim Polres Lhokseumawe berhasil menyelamatkan seorang perawat berinisial M, 39 dan menangkap dua pria pelaku penculikan yang berlangsung di Puskesmas Kecamatan Muara Satu serta turut diamankan sejumlah barang bukti.
Hal itu diungkapkan Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman melalui Kasat Reskrim AKP Budi Nasuha Waruwu dalam konfrensi pers yang digelar pukul, 17,20 wib di lantai dua Reskrim Polres Lhokseumawe.
Kasat mengatakan setelah menerima laporan pengaduan dari kakak korban pada pukul 14.00 wib tentang adanya dua pria ZA dan AM telah melakukan penculikannya seorang Perawat M di Puskesmas Muara Satu.
Tanpa membuang waktu yang lama, polisi pun langsung bergeas mengendus dan mengejar keberadaan pelaku penculikan yang melarikan M. Akhirnya polisi pun berhasil menangkap dua pelaku ZA dan AM warga Desa Lancang Barat Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara di rumah kontrakannya.
Kemudian polisi menyelamatkan korban M yang dalam kondisi masih linglung seperti terkena hipnotis atau sejenis guna-guna sehingga sulit diajak berkomunikasi.
namun saat dilakukan penangkapan kedua pelaku mencoba melakukan perlawanan terhadap polisi dengan menggunakan senjata tajam. namun dengan sigap polisi dapat melumpuhkannya dan langsung diringkus untuk diamankan petugas.
Selain itu polisi juga turut mengamankan sebilah pisau dapu dan satu sepeda motor yang digunakan untuk menculik korbannya dengan cara menarik paksa untuk duduk ditengah bangku kereta yang diapit oleh dua pelaku. Bahkan pelaku juga menutup kepala korban dengan sejenis kain dan tanpa perlawanan sang perawat tampak bagai kerbau dicucuk hidungnya.
“ Setelah mendapat laporan dari kakak kandung korban tentang adanya penculikan, maka dalam dua jam polisi berhasil menciduk kedua pelaku di rumah kontrakkannya. Polisi juga menyelamatkan korban yang disembunyi dalam rumah tersebut,” tuturnya.
Kasat mengaku kasus ini masih perlu dilakukan pengembangan lebih jauh lantaran pasca penangkapan itu Za salah seorang pelaku mengaku dirinya sebagai suami korban yang sudah menikah dan sudah memiliki anak.
Tiba-tiba menyusul seorang pria lain bernama Ma juga mengaku sebagai suaminya yang sah dan sudah memiliki anak. Ma juga menjelaskan selama ini isterinya sering linglung dan tidak mengenal keluarganya karena diduga terkena guna-guna pelaku ZA.
“ Kasus ini akan kita pelajari lebih lanjut dan aneh ada dua pria yang mengaku sebgai suaminya. Makanya kita pelajari nanti akan kita kabari hasil perkembangannya,” paparnya. (Red/ZA/Was)
loading...
Post a Comment