 |
| Zinedine Zidane jadi pelatih pertama yang bisa menjuarai Liga Champions dua kali beruntun. Foto/Istimewa |
CARDIFF - Sukses membantu Real Madrid menjuarai Liga
Champions 2016/2017 menjadi momen spesial bagi Zinedine Zidane. Legenda
asal Prancis itu jadi pelatih pertama yang merajai Eropa dua kali
beruntun.
Zidane membawa Real Madrid menang 4-1 atas Juventus di National Stadium, Cardiff, Minggu (4/6/2017). Ini jadi pencapaian bersejarah bagi Zizou. Sebab, dia jadi satu-satunya pelatih yang bisa mempertahankan trofi Liga Champions.
Tahkta Liga Champions pertama Zidane sebagai pelatih segera diraih setelah menggantikan Rafael Benitez. Meski bertugas pada Januari 2016, dia bisa menembus final Liga Champions 2015/2016 dimana Real Madrid menang 5-3 (1-1) atas Atletico Madrid lewat adu penalti.
Sukses Zidane berlanjut di musim ini. Nakhoda berusia 44 tahun membuat Real Madrid memenangi Liga Champions untuk ke-12 kalinya. Dia berhasil melakukan apa yang arsitek Los Blancos sebelumnya seperti Carlo Ancelotti dan Jose Mourinho gagal wujudkan.
Ini berarti Zidane kini sudah mengoleksi tiga gelar Liga Champions. Titel pertamanya hadir pada 2001/2002 saat masih jadi gelandang Real Madrid. Ini juga melengkapi suksesnya yang menjuarai La Liga untuk pertama kalinya sebagai pelatih.
Bila ditotal, Zidane telah membimbing Real Madrid mengoleksi lima gelar selama 18 bulan bertugas. Selain dua trofi Liga Champions (2015/2016, 2016/2017) serta La Liga, dia juga telah menyabet Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.
Dengan torehan ini pula, Zidane masuk jajaran 20 pelatih yang setidaknya dua kali menjuarai Liga Champions. Dia bisa menyamai torehan Mourinho, Pep Guardiola, Ancelotti hingga Bela Guttman. (Sindo)
Zidane membawa Real Madrid menang 4-1 atas Juventus di National Stadium, Cardiff, Minggu (4/6/2017). Ini jadi pencapaian bersejarah bagi Zizou. Sebab, dia jadi satu-satunya pelatih yang bisa mempertahankan trofi Liga Champions.
Tahkta Liga Champions pertama Zidane sebagai pelatih segera diraih setelah menggantikan Rafael Benitez. Meski bertugas pada Januari 2016, dia bisa menembus final Liga Champions 2015/2016 dimana Real Madrid menang 5-3 (1-1) atas Atletico Madrid lewat adu penalti.
Sukses Zidane berlanjut di musim ini. Nakhoda berusia 44 tahun membuat Real Madrid memenangi Liga Champions untuk ke-12 kalinya. Dia berhasil melakukan apa yang arsitek Los Blancos sebelumnya seperti Carlo Ancelotti dan Jose Mourinho gagal wujudkan.
Ini berarti Zidane kini sudah mengoleksi tiga gelar Liga Champions. Titel pertamanya hadir pada 2001/2002 saat masih jadi gelandang Real Madrid. Ini juga melengkapi suksesnya yang menjuarai La Liga untuk pertama kalinya sebagai pelatih.
Bila ditotal, Zidane telah membimbing Real Madrid mengoleksi lima gelar selama 18 bulan bertugas. Selain dua trofi Liga Champions (2015/2016, 2016/2017) serta La Liga, dia juga telah menyabet Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.
Dengan torehan ini pula, Zidane masuk jajaran 20 pelatih yang setidaknya dua kali menjuarai Liga Champions. Dia bisa menyamai torehan Mourinho, Pep Guardiola, Ancelotti hingga Bela Guttman. (Sindo)
loading...
Post a Comment