![]() |
Petugas memperlihatkan trenggiling yang sudah mati, Selasa (13/6/2017). Tersangka menyebut hewan langka itu akan diselundupkan ke Malaysia untuk diolah menjadi sabu-sabu. |
Medan - Satu ton trenggiling yang disita tim gabungan TNI AL dari pergudangan di Medan Belawan merupakan pesanan bos narkoba.
Kedua tersangka, Sudirman alias Aeng (43) warga Medan dan Ermanto (43) asal Stabat secara gamblang mengatakan trenggiling itu akan diolah menjadi sabu-sabu.
Selanjutnya sabu-sabu itu akan dikirim kembali ke Indonesia. Baca: Petugas Gagalkan Penyelundupan 1 Ton Trenggiling Tujuan Malaysia
"Dari keterangan pelaku total hasil keseluruhan barang tangkapan ini jika ditotalkan sebesar 2,5 miliar," kata Kadispen Lantamal I Mayor (P) Sahala Sinaga, Selasa (13/6/2017).
Trenggiling yang disita ini ditemukan dalam kondisi berbeda. Hanya 199 ekor yang hidup, sementara 24 ekor mati.
Selebihnya sudah dalam berupa kulit trenggiling basah lima karung besar, kulit kering empat karung besar dengan total 223 ekor, serta lima kulit basah dan empat kulit kering kurang lebih satu ton.(Trb)
Kedua tersangka, Sudirman alias Aeng (43) warga Medan dan Ermanto (43) asal Stabat secara gamblang mengatakan trenggiling itu akan diolah menjadi sabu-sabu.
Selanjutnya sabu-sabu itu akan dikirim kembali ke Indonesia. Baca: Petugas Gagalkan Penyelundupan 1 Ton Trenggiling Tujuan Malaysia
"Dari keterangan pelaku total hasil keseluruhan barang tangkapan ini jika ditotalkan sebesar 2,5 miliar," kata Kadispen Lantamal I Mayor (P) Sahala Sinaga, Selasa (13/6/2017).
Trenggiling yang disita ini ditemukan dalam kondisi berbeda. Hanya 199 ekor yang hidup, sementara 24 ekor mati.
Selebihnya sudah dalam berupa kulit trenggiling basah lima karung besar, kulit kering empat karung besar dengan total 223 ekor, serta lima kulit basah dan empat kulit kering kurang lebih satu ton.(Trb)
loading...
Post a Comment