![]() |
Andrea Dovizioso bersemangat untuk memulai balapan di MotoGP Argentina, Minggu (9/4) waktu setempat. (AFP PHOTO / Karim JAAFAR) |
Sport - Pebalap Ducati asal Italia Andrea Dovizioso mengaku tak sabar dan sangat bersemangat untuk segera memulai seri kedua balapan MotoGP musim ini di Argentina. Tak lain, itu berkat hasil balapan perdananya musim ini di Grand Qatar akhir pekan lalu.
Di Qatar, Dovi hanya membuat selisih 0,461 detik dari pebalap anyar Yamaha, Maverick Vinales yang meraih podium pertama. Hasil itu membuat Dovi memiliki motivasi lebih untuk balapan di Autodromo Termas de Rio Hondo, Santiago del Estero, Minggu (9/4).
Selain menjadi menjadi satu-satunya pesaing yang paling konsisten pada penampilannya selama di Sirkuit Losail Qatar, Dovi juga menjadi satu-satunya pebalap Ducati yang berada di posisi enam pebalap teratas. Rekan satu timnya, Scott Redding finis ketujuh dan Jorge Lorenzo berada di urutan ke-11.
"Kami akan mengambil alih akhir pekan ini di Argentina dengan sangat bersemangat mengikuti hasil bagus Qatar dan setelah hasil uji coba di Jerez, Rabu (5/4) yang terbukti cukup positif dan memungkinkan kami untuk mendapatkan kinerja terbaik," kata Dovi dikutip Crash.
Tahun lalu, di Argentina, Dovi membuat hasil yang mengejutkan di mana ia bisa terlempar keluar usai dikalahkan rekan satu timnya, Andrea Iannone di tikungan kedua dari belakang.
Namun, Dovizioso juga memiliki kenangan yang baik dari Argentina, terutama ketika ia menjadi runner-up di belakang Valentino Rossi pada musim 2015.
"Trek ini benar-benar spesial. Kondisinya banyak berubah di setelah Jumat ketika trek sangat kotor dan Minggu biasanya kami selalu menemukan kondisi trek terbaik di balapanan," jelas Dovi.
"Dalam kasus apapun Termas de Rio Hondo adalah trek yang baik dan kami selalu pergi membawa hasil baik di sini," pungkasnya. (CNN)
Di Qatar, Dovi hanya membuat selisih 0,461 detik dari pebalap anyar Yamaha, Maverick Vinales yang meraih podium pertama. Hasil itu membuat Dovi memiliki motivasi lebih untuk balapan di Autodromo Termas de Rio Hondo, Santiago del Estero, Minggu (9/4).
Selain menjadi menjadi satu-satunya pesaing yang paling konsisten pada penampilannya selama di Sirkuit Losail Qatar, Dovi juga menjadi satu-satunya pebalap Ducati yang berada di posisi enam pebalap teratas. Rekan satu timnya, Scott Redding finis ketujuh dan Jorge Lorenzo berada di urutan ke-11.
"Kami akan mengambil alih akhir pekan ini di Argentina dengan sangat bersemangat mengikuti hasil bagus Qatar dan setelah hasil uji coba di Jerez, Rabu (5/4) yang terbukti cukup positif dan memungkinkan kami untuk mendapatkan kinerja terbaik," kata Dovi dikutip Crash.
Tahun lalu, di Argentina, Dovi membuat hasil yang mengejutkan di mana ia bisa terlempar keluar usai dikalahkan rekan satu timnya, Andrea Iannone di tikungan kedua dari belakang.
Namun, Dovizioso juga memiliki kenangan yang baik dari Argentina, terutama ketika ia menjadi runner-up di belakang Valentino Rossi pada musim 2015.
"Trek ini benar-benar spesial. Kondisinya banyak berubah di setelah Jumat ketika trek sangat kotor dan Minggu biasanya kami selalu menemukan kondisi trek terbaik di balapanan," jelas Dovi.
"Dalam kasus apapun Termas de Rio Hondo adalah trek yang baik dan kami selalu pergi membawa hasil baik di sini," pungkasnya. (CNN)
loading...
Post a Comment