![]() |
Ilustrasi |
Medan - Polisi menembak seorang kurir narkoba di Medan, Sumatera Utara (Sumut), yang berusaha lari saat akan ditangkap. Dari penindakan tersebut, petugas menyita 15 kilogram ganja dari sebuah kotak besar.
"Pelaku bernama Rendi Syahputra (32), warga Aceh," kata Kapolrestabes Medan Kombes Sandi Nugroho kepada detikcom, Sabtu (11/3/2017).
Sandi mengatakan, penindakan tersebut terjadi pada Kamis (9/3) di Jalan Bajak V, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan. Penangkapan bermula ketika tim unit Reskrim Polsek Patumbak mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada peredaran narkoba.
"Petugas dapat informasi ada penumpang bus dari Aceh membawa ganja dengan tujuan Aceh-Medan-Padang yang akan singgah terlebih dahulu di Jalan Bajak V," ujarnya.
Petugas yang melakukan penyelidikan kemudian berhasil menemukan ganja seberat 15 kilogram. Saat dilakukan penangkapan, pelaku melarikan diri ke arah pinggiran sungai.
"Petugas melakukan pengejaran dan memberikan tembakan peringatan, namun tidak diindahkannya. Selanjutnya, petugas menembak kaki kanan pelaku," terang Sandi.
Setelah itu, pelaku kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara, barang haram itu sudah diamankan dan petugas tengah mengembangkan kasus ini. (Sumber: detik.com)
"Pelaku bernama Rendi Syahputra (32), warga Aceh," kata Kapolrestabes Medan Kombes Sandi Nugroho kepada detikcom, Sabtu (11/3/2017).
Sandi mengatakan, penindakan tersebut terjadi pada Kamis (9/3) di Jalan Bajak V, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan. Penangkapan bermula ketika tim unit Reskrim Polsek Patumbak mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada peredaran narkoba.
"Petugas dapat informasi ada penumpang bus dari Aceh membawa ganja dengan tujuan Aceh-Medan-Padang yang akan singgah terlebih dahulu di Jalan Bajak V," ujarnya.
Petugas yang melakukan penyelidikan kemudian berhasil menemukan ganja seberat 15 kilogram. Saat dilakukan penangkapan, pelaku melarikan diri ke arah pinggiran sungai.
"Petugas melakukan pengejaran dan memberikan tembakan peringatan, namun tidak diindahkannya. Selanjutnya, petugas menembak kaki kanan pelaku," terang Sandi.
Setelah itu, pelaku kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara, barang haram itu sudah diamankan dan petugas tengah mengembangkan kasus ini. (Sumber: detik.com)
loading...
Post a Comment