![]() |
Foto: Potongan besi yang digunakan para tahanan untuk membobol tembok. (Ibnu/detikcom) |
Jakarta - Tujuh tahanan Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim melarikan diri. Polisi mengatakan mereka kabur dengan cara mengorek-ngorek dinding kamar mandi secara berkala.
"Alat yang mereka gunakan sebenarnya cukup kecil. Untuk mengorek-ngorek itu kita menduga dilakukan beberapa waktu," kata Wakil Direktur Narkoba Bareskrim Polri Kombes John Thurman di Cawang, Jakarta Timur, Rabu (25/1/2017).
Dia menambahkan di dalam kamar mandi tersebut ada sebuah ember bak air. Untuk mengelabui para petugas jaga, para tahanan menutupi lubang tersebut dengan ember.
Para tahanan melubangi tembok kamar mandi dengan menggunakan potongan besi. Ada empat potongan besi yang ditemukan polisi.
"Petugas kurang teliti memeriksa kamar mandi. Ada ember yang ditutupkan ke lubang yang dikorek mereka. Kenapa ada ember karena itu bak air kamar mandi," tambahnya.
Menurut John ada kelalaian dari pertugas jaga hingga menyebabkan tahanan kabur. Hingga saat ini petugas jaga masih dalam diperiksa.
"Pasti itu (lalai). Yang itu masih pemeriksaan. Apapun yang terjadi itu kesalahan kita. Ini sungguh terpukul kita ini," tuturnya.
Tujuh tahanan yang kabur itu adalah tiga tersangka kasus sabu atas nama Azizul alias Izul (30), Ridwan R alias Rambe (22), dan Cai Chang alias Antoni (49). Sedangkan empat tahanan lainnya merupakan tersangka kasus ganja, yaitu Anthony alias Ridwab (33), Amiruddin alias amir (27), Ricky Felani alias Ruslan (30), dan Sukma Jaya alias Jaya (34).(detik.com)
"Alat yang mereka gunakan sebenarnya cukup kecil. Untuk mengorek-ngorek itu kita menduga dilakukan beberapa waktu," kata Wakil Direktur Narkoba Bareskrim Polri Kombes John Thurman di Cawang, Jakarta Timur, Rabu (25/1/2017).
Dia menambahkan di dalam kamar mandi tersebut ada sebuah ember bak air. Untuk mengelabui para petugas jaga, para tahanan menutupi lubang tersebut dengan ember.
Para tahanan melubangi tembok kamar mandi dengan menggunakan potongan besi. Ada empat potongan besi yang ditemukan polisi.
"Petugas kurang teliti memeriksa kamar mandi. Ada ember yang ditutupkan ke lubang yang dikorek mereka. Kenapa ada ember karena itu bak air kamar mandi," tambahnya.
![]() |
Ini tembok kamar mandi yang dilubangi para tahanan Foto: Ibnu/detikcom |
"Pasti itu (lalai). Yang itu masih pemeriksaan. Apapun yang terjadi itu kesalahan kita. Ini sungguh terpukul kita ini," tuturnya.
Tujuh tahanan yang kabur itu adalah tiga tersangka kasus sabu atas nama Azizul alias Izul (30), Ridwan R alias Rambe (22), dan Cai Chang alias Antoni (49). Sedangkan empat tahanan lainnya merupakan tersangka kasus ganja, yaitu Anthony alias Ridwab (33), Amiruddin alias amir (27), Ricky Felani alias Ruslan (30), dan Sukma Jaya alias Jaya (34).(detik.com)
loading...
Post a Comment