MEUREDU: Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Soedarmo mengapresiasi dukungan dan kerjasama berbagai pihak termasuk pemerintah dan organisasi kemasyarakatan dalam proses penanganan gempa di Pidie Jaya.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terutama kepada Bapak Presiden berserta kementerian dan lembaga terkait yang telah bersinergi dalam membantu tahapan tanggap darurat paska bencan gempa di Aceh,” kata Soedarmo saat memantau kondisi terkini proses penanganan gempa di Ruang Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Gempa Aceh, Meureudu, Senin (12/12).
Dalam kunjungannya, Plt Gubernur memberikan arahan lansung kepada seluruh Camat dari Kabupaten Pidie Jaya untuk melakukan verifikasi terhadap jumlah pengungsi yang semakin meningkat setiap hari.
Menurut Soedarmo, para Camat mempunyai tanggungjawab untuk memastikan setiap bantuan yang disalurkan sampai kepada warga yang berhak, dengan cara membentuk tim terpadu bersama Bupati setempat serta mengkoordinir jumlah tumpukan pengungsi sesuai dengan kampung asal mereka,” jelas Gubernur.
Selanjutnya Plt Gubernur Aceh melakukan kunjungan ke Mesjid Jami Desa Trienggadeng untuk melihat kondisi terkini proses pembersihan puing bangunan mesjid oleh TNI dan mendengar lansung keluhan dari tokoh masyarakat setempat.
Antara keluhan diterima oleh masyarakat adalah minimnya tenda yang dapat difungsikan sebagai tempat tinggal sementara oleh para pengungsi. Menanggapi hal tersebut, Soedarmo mengatakan akan ada bantuan logistik sebanyak 40 ton dalam perjalanan termasuk tenda dan peralatan dasar lainnya.
“Kita usahakan secepat dan semaksimal mungkin bantuan akan tersalurkan sepenuhnya kepada para pengungsi, saya tidak mau lihat barang tertumpuk di gudang. Semua bantuan yang datang harus segera didistribusikan kepada para korban yang berhak mendapatkannya,” ujar Soedarmo.
Soedarmo mengatakan secara keseluruhan proses penanganan gempa di Pidie Jaya sudah berjalan dengan baik berkat adanya kerjasama serta koordinasi dan sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah.(Rill)
“Saya ingin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terutama kepada Bapak Presiden berserta kementerian dan lembaga terkait yang telah bersinergi dalam membantu tahapan tanggap darurat paska bencan gempa di Aceh,” kata Soedarmo saat memantau kondisi terkini proses penanganan gempa di Ruang Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Gempa Aceh, Meureudu, Senin (12/12).
Dalam kunjungannya, Plt Gubernur memberikan arahan lansung kepada seluruh Camat dari Kabupaten Pidie Jaya untuk melakukan verifikasi terhadap jumlah pengungsi yang semakin meningkat setiap hari.
Menurut Soedarmo, para Camat mempunyai tanggungjawab untuk memastikan setiap bantuan yang disalurkan sampai kepada warga yang berhak, dengan cara membentuk tim terpadu bersama Bupati setempat serta mengkoordinir jumlah tumpukan pengungsi sesuai dengan kampung asal mereka,” jelas Gubernur.
Selanjutnya Plt Gubernur Aceh melakukan kunjungan ke Mesjid Jami Desa Trienggadeng untuk melihat kondisi terkini proses pembersihan puing bangunan mesjid oleh TNI dan mendengar lansung keluhan dari tokoh masyarakat setempat.
Antara keluhan diterima oleh masyarakat adalah minimnya tenda yang dapat difungsikan sebagai tempat tinggal sementara oleh para pengungsi. Menanggapi hal tersebut, Soedarmo mengatakan akan ada bantuan logistik sebanyak 40 ton dalam perjalanan termasuk tenda dan peralatan dasar lainnya.
“Kita usahakan secepat dan semaksimal mungkin bantuan akan tersalurkan sepenuhnya kepada para pengungsi, saya tidak mau lihat barang tertumpuk di gudang. Semua bantuan yang datang harus segera didistribusikan kepada para korban yang berhak mendapatkannya,” ujar Soedarmo.
Soedarmo mengatakan secara keseluruhan proses penanganan gempa di Pidie Jaya sudah berjalan dengan baik berkat adanya kerjasama serta koordinasi dan sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah.(Rill)
loading...
Post a Comment