![]() |
sisa amuk massa PNA dan Fa-tar dirumah jubir PA M. Jhony |
Menurut informasi,kedua kader PNA yang menjadi korban pengeroyokan adalah Zainal Abidin dan Fadlun, dari informasi beredar sekitar pukul 18:00 WIB sebanyak 3 mobil kader partai PA berhenti tidak jauh dari7 kantor PNA didesa Lubok Mane,Langkahan.
Satu di antaranya jenis Toyota Avanza, dan dua lainnya adalah jenis double cabin. Dari dalam mobil turun sejumlah pria yang dua di antaranya belakangan diketahui berinisial CO dan L. Keduanya dikabarkan adalah kader Partai Aceh.
CO dan L menjumpai seseorang yang tengah berada di sebuah bendungan yang tak jauh dari posko. Pria itu diketahui sebagai Toke Jafar. Seorang lainnya berisial H datang dan duduk persis disamping posko PNA. H terlibat perbincangan dengan Fadlon.
Tak lama berselang, CO datang menghampiri mereka. Mereka terlibat perbincangan serius dan berakhir dengan cek-cok. CO kabarnya melepaskan tendangan ke arah Fadlon. Tak lama beberapa rekan CO datang dan ikut melepaskan pukulan.
Saat itulah seorang rekan Fadlon bernama Zainal Abidin mencoba untuk merekam kejadian tersebut. Tak ayal, Zainal Abidin juga menjadi sasaran pemukulan. Tak tahan dikeroyok, mereka pun melarikan diri.
Kasat Reskrim Polres Aceh Utara AKP Sofyan yang dihubungi membenarkan adanya insiden tersebut. “Hanya insiden kecil, kami sedang di lapangan,” katanya saat dikonfirmasi BERITAKINI.CO, Sabtu malam (24/12/2016) melalui telepon seluler.
Sofyan enggan memberi informasi lebih lanjut. Namun, menurut dia, cek cok terjadi antara timses Partai Aceh dengan timses Fatar (Fakhrurrazi H Cut-Mukhtar Daud). “Sudah ya, kita sedang bekerja,” katanya.
Sofyan enggan memberi informasi lebih lanjut. Namun, menurut dia, cek cok terjadi antara timses Partai Aceh dengan timses Fatar (Fakhrurrazi H Cut-Mukhtar Daud). “Sudah ya, kita sedang bekerja,” katanya.
Pasca insiden pengeroyokan tersebut Ratusan massa mengepung kediaman Juru Bicara PA Wilayah Pasee M Jhoni, di Desa Cempeudak, Panton Labu, Minggu (25/12/2016) dini hari. Aksi ini diduga buntut dari peristiwa pemukulan yang terjadi sebelumnya.
Massa yang terlihat geram tampak mencari M Jhoni untuk meminta pertanggungjawaban atas aksi pemukulan tersebut. Mereka marah dan tak mau bergerak dari sana meski polisi telah memintanya berulangkali.
Dari rekaman video yang beredar, seorang polisi sudah mencoba menyakinkan massa bahwa kasus tersebut akan ditangani secara hukum.
"Kapolres sudah mengatakan, pelaku pemukulan sudah diamankan di mapolres. Kapolers meminta rekan-rekan semua untuk bubar," kata polisi tersebut.
Tapi massa tetap berkeras. "Jhoninya mana, Jhoninya mana," kata mereka. Situasi sempat memanas, meski akhirnya polisi berhasil merelai.
Hingga berita ini dilansir situasi di Aceh utara masih memanas dan belum mendapat keterangan resmi dari petinggi dua partai lokal tersebut kasus insiden malam tadi.(beritakini)
"Kapolres sudah mengatakan, pelaku pemukulan sudah diamankan di mapolres. Kapolers meminta rekan-rekan semua untuk bubar," kata polisi tersebut.
Tapi massa tetap berkeras. "Jhoninya mana, Jhoninya mana," kata mereka. Situasi sempat memanas, meski akhirnya polisi berhasil merelai.
Hingga berita ini dilansir situasi di Aceh utara masih memanas dan belum mendapat keterangan resmi dari petinggi dua partai lokal tersebut kasus insiden malam tadi.(beritakini)
loading...
Post a Comment