![]() |
Valentino Rossi mengakui keputusannya mengganti ban keras tidak seberani Cal Crutchlow. (Mirco Lazzari gp/Getty Images) |
Sport - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku puas meski hanya berada di podium kedua MotoGP Republik Ceko, Minggu (21/8) sore waktu setempat. Rossi berjarak sekitar tujuh detik dari peraih podium pertama, Cal Crutchlow dari LCR Honda.
Pebalap Italia itu menerangkan keputusannya mengganti ban keras belakang cukup membawa pengaruh signifikan di GP Ceko.
Meski demikian, Rossi mengaku sedikit menyesal karena hanya mengganti ban keras di bagian belakang. Sedangkan ban depannya diisi masih tetap menggunakan jenis lunak.
Rossi bahkan mengakui dirinya tidak seberani Crutchlow yang memutuskan untuk mengganti ban keras di depan dan belakang.
"Saya mencoba melakukan pemanasan sebelum sampai balapan dan kondisinya amat berbeda pagi itu karena banyak sekali air," ungkap Rossi seperti dikutip dari Crash.net.
"Saya katakan 'Apa yang harus kita lakukan?' Kami juga banyak berdiskusi dengan Pascal dari Michelin dan ada sedikit kebingungan karena semua pebalap mencoba memikirkan opsi ban."
Menurutnya, saat itu ia menilai cukup riskan untuk mengganti dengan ban keras. "Tapi sayangnya, kami tidak mengganti ban depan dengan tipe keras karena pagi ini (sebelum balapan) saya tak memiliki keyakinan bagus juga dengan ban lunak. Saya tidak seberani Cal (Crutchlow)," ujar Rossi.
Rossi kini menyodok di posisi kedua klasemen sementara musim ini dengan berjarak 53 poin dari peringkat pertama, Marc Marquez. Adapun pebalap asal Spanyol itu berada di podium ketiga pada GP Republik Ceko.
"Lap pertama merupakan mimpi buruk. Saya sempat putus asa dan saya berkata: 'Saya membuat kesalahan lagi.' Semua pebalap menyalip saya dari sisi dalam dan luar, sangat sulit," ungkap Rossi.
Rossi pun menyadari balapan saat itu trek cukup kering untuk memengaruhi balapan. Saat itu pula ia mengerti bahwa pilihannya lebih baik.
"Juga saya lihat Cal (Crutchlow) melewati saya dan saya melihat ia sangat cepat, saya juga tahu ia menggunakan ban keras (depan-belakang) sehingga saya hanya fokus membalap lebih bagus dan tidak membuat kesalahan," ujar pebalap berusia 37 tahun itu. (CNN)
Pebalap Italia itu menerangkan keputusannya mengganti ban keras belakang cukup membawa pengaruh signifikan di GP Ceko.
Meski demikian, Rossi mengaku sedikit menyesal karena hanya mengganti ban keras di bagian belakang. Sedangkan ban depannya diisi masih tetap menggunakan jenis lunak.
Rossi bahkan mengakui dirinya tidak seberani Crutchlow yang memutuskan untuk mengganti ban keras di depan dan belakang.
"Saya mencoba melakukan pemanasan sebelum sampai balapan dan kondisinya amat berbeda pagi itu karena banyak sekali air," ungkap Rossi seperti dikutip dari Crash.net.
"Saya katakan 'Apa yang harus kita lakukan?' Kami juga banyak berdiskusi dengan Pascal dari Michelin dan ada sedikit kebingungan karena semua pebalap mencoba memikirkan opsi ban."
Menurutnya, saat itu ia menilai cukup riskan untuk mengganti dengan ban keras. "Tapi sayangnya, kami tidak mengganti ban depan dengan tipe keras karena pagi ini (sebelum balapan) saya tak memiliki keyakinan bagus juga dengan ban lunak. Saya tidak seberani Cal (Crutchlow)," ujar Rossi.
Rossi kini menyodok di posisi kedua klasemen sementara musim ini dengan berjarak 53 poin dari peringkat pertama, Marc Marquez. Adapun pebalap asal Spanyol itu berada di podium ketiga pada GP Republik Ceko.
"Lap pertama merupakan mimpi buruk. Saya sempat putus asa dan saya berkata: 'Saya membuat kesalahan lagi.' Semua pebalap menyalip saya dari sisi dalam dan luar, sangat sulit," ungkap Rossi.
Rossi pun menyadari balapan saat itu trek cukup kering untuk memengaruhi balapan. Saat itu pula ia mengerti bahwa pilihannya lebih baik.
"Juga saya lihat Cal (Crutchlow) melewati saya dan saya melihat ia sangat cepat, saya juga tahu ia menggunakan ban keras (depan-belakang) sehingga saya hanya fokus membalap lebih bagus dan tidak membuat kesalahan," ujar pebalap berusia 37 tahun itu. (CNN)
loading...
Post a Comment