FPI Aceh Minta Konser Cita Citata Dibatalkan Atau Akan Ada Penolakan Besar-besaran

Teungku Muslim Ketua FPI Aceh Tolak konser cita citata  

Statusa Aceh.Net- Ormas Front Pembela Islam (FPI) Aceh menolak diadakannya Konser salahsatu artis ibukota Jakarta yakni Cita Citata pada 12 Juli 2016 mendatang di Nagan Raya.

Penolakan ini secara resmi disampaikan oleh Ketua FP Aceh Teungku Muslim At-Thahiri melalui press rilisnya kepada Redaksi

Bukan saja menolak, FPI juga meminta agar pihak panitia sesegera munkin membatalkan rencana tersebut”,tutur Teungku Muslim.

Dalam pandangannya, Teungku Muslim menilai rencana mengadakan konser cita citata di nagan raha dinilai tidak memiliki manfaat sedikit pun dan merugikan dari segala bidang, baik syariat,ekonomi maupun budaya.

Disamping itu FPI Aceh juga mendesak pihak kepolisian untuk mengambil tindakan  tegas kepada pihak panitia konser yang telah sengaja menipu MPU Nagan Raya yang dengan sengaja.

“ Kami minta pihak kepolisan segera mengambil tindakan kepada pànitia konser,yang telah melakukan penipuan terhadap MPU Nagan Raya dimana mereka meminta rekomendasi untuk acara pergelaran seni traditional namun kenyataannya digunakan untuk konser cit citaa”, tegas ketua FPI Aceh.

Teungku muslim juga memberi ultimatum jika acara konser cita citata dilaksanakan,dirinya pastikan akan melakukan penolakan secara besar-besaran ditempat acara tersebut digelar.

Surat penolakan dari berbagai kalangan   

Dirinya juga mengingatkan pemerintah setempat agar jangan sampai adanya tumpah darah dihari kemenangan hanya demi menggelar acara konser cita citata yang tidak ada manfaatnya.

“ Kalau konser itu tetap dilaksanakan kemungkinan besar akan terjadi penolakan besar besaran dari kaum muslimin pcinta syariat. Maka jangan sampai tumpahan darah terjadi dalam suasana hari kemenangan. Dan jangan sampai pemerintah mengorbankan rakyat sendiri demi menyenangkan pendatang yang tidak ada manfaatnya kedatangannya., artinya cita citata datang tak ada manfaatnya,” Ungkap Teungku Muslim dalam pers rilisnya,Minggu (3/7/2016).



Reporter: T. Sayed Azhar