dr Indra Buana |
Lhokseumawe - Ketua Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Cabang Aceh Utara mengharapkan Kepada Gubernur Aceh agar memperioritaskan program desa sehat dengan membasmi bibit penyakit tertutama Tuberkulosis.
Penyakit tuberkulosis atau yang dikenal dengan penyakit TB tersebut seperti petarung tinju jika sudah terinfeksi kepada seseorang. Jika tidak mengobatinya maka akan selalu terserang dan terkena pukulan oleh lawan.
“Sangat mudah menular melalui udara, satu penderita TB aktif dapat menularkan kepada 10-15 orang disekitarnya pertahun, penderita TB MDR akan menularkan kuman TB MDR,” kata ketua PPTI Aceh Utara dr Indra Buana kepada StatusAceh.Net, Rabu, 26 Juli 2017.
TB/TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium Tuberculosis Complex. Parahnya, katanya, setiap detik paling sedikit satu orang terinfeksi TB dan setiap 10 detik ada satu orang yang meninggal dunia akibat TB.
TBC menular lewat dahak yang dikeluarkan saat batuk dan bersin, bukan lewat makanan, minuman, piring, dan pakaian.
Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten dan Provinsi diharapkan dapat memperioritaskan pemberantasan penyakit itu di tingkat Desa dengan cara melakukan penyuluhan dan juga pemeriksaan bagi setiap orang yang mengalami batuk.
“Bagi penderita TBC yang meludahkan dahak, batuk, bersin, itu kumannya akan menyebar ke udara, kuman itu dapat terhirup oleh orang lain yang berada disekitar penderita secara tidak sengaja, maka kita harapkan kepada penderita segera memerikasanya ke Puskesmas untuk penanganan medis,” ungkapnya.
Untuk itu, PPTI mengharapkan kepada pemerintah agar fokus untuk berantas TB dari gampong-gampong. Apalagi untuk saat ini ada dana desa yang bisa digunakan untuk peningkatan gizi dan juga penyuluhan kepada masyarakat.
"Saya harap pemerintah bisa perioritas masalah kesehatan di tingkat Gampong, apa lagi ada sumber dana desa yang bisa digunakan untuk itu," harap dr Indra.(Red)
Penyakit tuberkulosis atau yang dikenal dengan penyakit TB tersebut seperti petarung tinju jika sudah terinfeksi kepada seseorang. Jika tidak mengobatinya maka akan selalu terserang dan terkena pukulan oleh lawan.
“Sangat mudah menular melalui udara, satu penderita TB aktif dapat menularkan kepada 10-15 orang disekitarnya pertahun, penderita TB MDR akan menularkan kuman TB MDR,” kata ketua PPTI Aceh Utara dr Indra Buana kepada StatusAceh.Net, Rabu, 26 Juli 2017.
TB/TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium Tuberculosis Complex. Parahnya, katanya, setiap detik paling sedikit satu orang terinfeksi TB dan setiap 10 detik ada satu orang yang meninggal dunia akibat TB.
TBC menular lewat dahak yang dikeluarkan saat batuk dan bersin, bukan lewat makanan, minuman, piring, dan pakaian.
Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten dan Provinsi diharapkan dapat memperioritaskan pemberantasan penyakit itu di tingkat Desa dengan cara melakukan penyuluhan dan juga pemeriksaan bagi setiap orang yang mengalami batuk.
“Bagi penderita TBC yang meludahkan dahak, batuk, bersin, itu kumannya akan menyebar ke udara, kuman itu dapat terhirup oleh orang lain yang berada disekitar penderita secara tidak sengaja, maka kita harapkan kepada penderita segera memerikasanya ke Puskesmas untuk penanganan medis,” ungkapnya.
Untuk itu, PPTI mengharapkan kepada pemerintah agar fokus untuk berantas TB dari gampong-gampong. Apalagi untuk saat ini ada dana desa yang bisa digunakan untuk peningkatan gizi dan juga penyuluhan kepada masyarakat.
"Saya harap pemerintah bisa perioritas masalah kesehatan di tingkat Gampong, apa lagi ada sumber dana desa yang bisa digunakan untuk itu," harap dr Indra.(Red)
loading...
Post a Comment