 |
| Ilustrasi |
Sabang - Ketua Dharma Wanita Persatuan Aceh Hj. Syamsiarni, mengajak seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan untuk berperan di tengah masyarakat dengan melakukan hal-hal yang positif sehingga bisa menjadi panutan bagi masyarakat.
"Kita harus mampu membantu masyarakat untuk membendung berbagai masalah sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat," kata Syamsiarni saat membuka acara Sosialisasi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Dharma Wanita Persatuan di Kantor Sekretariat DWP Kota Sabang, Rabu (27/4).
Syamsiarni mencontohkan permasalahan sosial yang kerap terjadi seperti penyalahgunaan narkoba dan kekerasan dalam rumah tangga. Selain itu, masalah LGBT juga menjadi salah satu masalah sosial yang marak terjadi saat ini.
Untuk mengantisipasi semua itu, kata Syamsiarni, haruslah dimulai dari dalam keluarga. Khusus kepada anggota DWP ia meminta agar para ibu untuk menerapkan keluarga yang sakinah, mawaddah dan warrahmah.
"Kita juga perlu mengawasi tingkah laku anak-anak kita dan mengontrol kegiatan mereka", ujar Syamsiarni.
Syamsiarni mengatakan, acara sosialisati tersebut merupakan salah satu langkah DWP dalam menyamakan persepsi antara pusat, provinsi serta kabupaten/kota sehingga berbagai kegiatan dan program bisa selaras di seluruh Indonesia.
Syamsiarni meminta agar para anggota DWP di semua kabupaten untuk mempererat silaturrahmi dan membahas berbagai permasalahan serta bertukar pendapat dengan pengurus provinsi.
"DWP harus dapat menjalin kerjasama baik secara vertikal maupaun horizontal dalam menjalankan berbagai kegiatan dan Program DWP," kata Syamsiarni.
Sementara itu, Ketua DWP Kota Sabang, Zuraidah berharap acara sosialisasi tersebut dapat menambah pengetahuan anggota DWP mengenai AD/ART serta meningkatkan kinerja.
"Kita harap organisasi ini dapat terus berkembang sehingga apa yang sudah tercapai dapat lebih ditingkatkan lagi," kata Zuraidah
Pada kesempatan tersebut, DWP Sabang turut menyerahkan Sertifikat Nol Kilometer Sabang kepada Ketua DWP Aceh, Hj. Syamsiarni. (Rill)
"Kita harus mampu membantu masyarakat untuk membendung berbagai masalah sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat," kata Syamsiarni saat membuka acara Sosialisasi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Dharma Wanita Persatuan di Kantor Sekretariat DWP Kota Sabang, Rabu (27/4).
Syamsiarni mencontohkan permasalahan sosial yang kerap terjadi seperti penyalahgunaan narkoba dan kekerasan dalam rumah tangga. Selain itu, masalah LGBT juga menjadi salah satu masalah sosial yang marak terjadi saat ini.
Untuk mengantisipasi semua itu, kata Syamsiarni, haruslah dimulai dari dalam keluarga. Khusus kepada anggota DWP ia meminta agar para ibu untuk menerapkan keluarga yang sakinah, mawaddah dan warrahmah.
"Kita juga perlu mengawasi tingkah laku anak-anak kita dan mengontrol kegiatan mereka", ujar Syamsiarni.
Syamsiarni mengatakan, acara sosialisati tersebut merupakan salah satu langkah DWP dalam menyamakan persepsi antara pusat, provinsi serta kabupaten/kota sehingga berbagai kegiatan dan program bisa selaras di seluruh Indonesia.
Syamsiarni meminta agar para anggota DWP di semua kabupaten untuk mempererat silaturrahmi dan membahas berbagai permasalahan serta bertukar pendapat dengan pengurus provinsi.
"DWP harus dapat menjalin kerjasama baik secara vertikal maupaun horizontal dalam menjalankan berbagai kegiatan dan Program DWP," kata Syamsiarni.
Sementara itu, Ketua DWP Kota Sabang, Zuraidah berharap acara sosialisasi tersebut dapat menambah pengetahuan anggota DWP mengenai AD/ART serta meningkatkan kinerja.
"Kita harap organisasi ini dapat terus berkembang sehingga apa yang sudah tercapai dapat lebih ditingkatkan lagi," kata Zuraidah
Pada kesempatan tersebut, DWP Sabang turut menyerahkan Sertifikat Nol Kilometer Sabang kepada Ketua DWP Aceh, Hj. Syamsiarni. (Rill)
loading...
Post a Comment