Aceh Timur - Mantan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf atau yang akrab disapa Tgk Agam temui mantan pimpinan kelompok bersenjata, Nurdin Ismail alias Din Minimi d irumahnya di Desa Ladang Baro, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, Minggu (03/1).
Kedatangan Tgk Agam disambut baik Din Minimi, keluarga dan puluhan anggotanya yang sedang piket berjaga-jaga untuk menerima setiap tamu yang datang. Gubernur periode 2007-2012 tersebut tiba sejak dinihari bersama rombongannya dari Banda Aceh dengan menggunakan mobil.
Ia pun sangat apresiasi dengan langkah Din Minimi yang turun gunung kembali ke masyarakat biasa. Suasana haru juga sempat berlangsung ketika Din Minimi yang ditemani Ketua Achenesse Australia Association (AAA), Tgk Sufaini Syekhy menceritakan kisahnya semenjak bergerilya di hutan kepada Irwandi. Dan menjelaskan apa saja tuntutannya.
Irwandi dalam hal ini sangat merespon tuntutan Din Minimi, dan meminta kepada seluruh elemen manapun khususnya di Aceh untuk tidak mengusik dan mempermasalahkan apapun tentang Din Minimi. Ia juga meminta untuk tetap menghormati langkah Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen (Purn) Sutiyoso.
Sementara itu, Din Minimi sangat berterimakasih kepada Irwandi yang jauh dari Banda Aceh mau datang ke rumahnya untuk bertemu langsung dengannya. Secara tegas Din Minimi juga mengaku tak akan terlibat dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017 mendatang.
“Terima kasih kepada Pak Wandi yang telah datang silaturrahmi ke rumah saya, kami sambut baik kedatangan beliau. Kami juga tetap terus fokus pada tujuan awal karena itu harga mati. Kami tidak mau terlibat dalam pilkada,” ucap Din Minimi saat ditemui Waspada Online di kediamannya.
Disamping itu, sebagai bentuk apresiasi, Irwandi menyerahkan satu unit sepeda motor Trail jenis Kawasaki tahun 2014 seharga Rp 25 juta yang didatangkan langsung untuk Din Minimi. Sontak, suasana haru kembali muncul ketika Din Minimi menerima hadiah motor tersebut.
“Motor trail ini sebagai bentuk apresiasi saya untuk Din Minimi yang telah turun gunung. Lagi pula Din semenjak lima tahun saya menjabat Gubernur Aceh dia tak pernah meminta apapun dari saya, maka ini adalah pertama kalinya saya berikan hadiah motor trail,” ujar Irwandi ketika menyerahkan motor tersebut.
Dirinya berharap semoga Din mempergunakan motor trail itu dengan baik dan sesuai dengan kondisi jalan menuju rumah Din Minimi yang berbatu dan berbukit.
Penyerahan motor Trail ini disaksikan langsung oleh puluhan masyarakat dalam suasana haru dan didampingi sang Ibunda. Pada pukul 17.00 WIB, Irwandi bersama rombongan pamit pulang. Dan ia akan tetap mendukung amnesti yang akan diberikan oleh Presiden Jokowi. (*)
Kedatangan Tgk Agam disambut baik Din Minimi, keluarga dan puluhan anggotanya yang sedang piket berjaga-jaga untuk menerima setiap tamu yang datang. Gubernur periode 2007-2012 tersebut tiba sejak dinihari bersama rombongannya dari Banda Aceh dengan menggunakan mobil.
Ia pun sangat apresiasi dengan langkah Din Minimi yang turun gunung kembali ke masyarakat biasa. Suasana haru juga sempat berlangsung ketika Din Minimi yang ditemani Ketua Achenesse Australia Association (AAA), Tgk Sufaini Syekhy menceritakan kisahnya semenjak bergerilya di hutan kepada Irwandi. Dan menjelaskan apa saja tuntutannya.
Irwandi dalam hal ini sangat merespon tuntutan Din Minimi, dan meminta kepada seluruh elemen manapun khususnya di Aceh untuk tidak mengusik dan mempermasalahkan apapun tentang Din Minimi. Ia juga meminta untuk tetap menghormati langkah Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen (Purn) Sutiyoso.
Sementara itu, Din Minimi sangat berterimakasih kepada Irwandi yang jauh dari Banda Aceh mau datang ke rumahnya untuk bertemu langsung dengannya. Secara tegas Din Minimi juga mengaku tak akan terlibat dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017 mendatang.
“Terima kasih kepada Pak Wandi yang telah datang silaturrahmi ke rumah saya, kami sambut baik kedatangan beliau. Kami juga tetap terus fokus pada tujuan awal karena itu harga mati. Kami tidak mau terlibat dalam pilkada,” ucap Din Minimi saat ditemui Waspada Online di kediamannya.
Disamping itu, sebagai bentuk apresiasi, Irwandi menyerahkan satu unit sepeda motor Trail jenis Kawasaki tahun 2014 seharga Rp 25 juta yang didatangkan langsung untuk Din Minimi. Sontak, suasana haru kembali muncul ketika Din Minimi menerima hadiah motor tersebut.
“Motor trail ini sebagai bentuk apresiasi saya untuk Din Minimi yang telah turun gunung. Lagi pula Din semenjak lima tahun saya menjabat Gubernur Aceh dia tak pernah meminta apapun dari saya, maka ini adalah pertama kalinya saya berikan hadiah motor trail,” ujar Irwandi ketika menyerahkan motor tersebut.
Dirinya berharap semoga Din mempergunakan motor trail itu dengan baik dan sesuai dengan kondisi jalan menuju rumah Din Minimi yang berbatu dan berbukit.
Penyerahan motor Trail ini disaksikan langsung oleh puluhan masyarakat dalam suasana haru dan didampingi sang Ibunda. Pada pukul 17.00 WIB, Irwandi bersama rombongan pamit pulang. Dan ia akan tetap mendukung amnesti yang akan diberikan oleh Presiden Jokowi. (*)
loading...
Post a Comment