ACEH UTARA- Masyarakat di tiga gampong yakni Blangcut,kubu dan lhokcut mengeluhkan rusaknya jembatan penghubung didesa lhokcut kecamatan sawang kabupaten aceh utara.
Pasalnya jembatan penghubung yang berada didesa lhokcut yang dibangun dengan swadaya masyarakat setempat rusak nyaris tak bisa dilewati kendaraan roda empat.
Menurut penuturan warga sekitar menyebutkan jembatan penghubung yang terbuat dari batang pohon kelapa tersebut rusak akibat dilewati mobil pengangkut material pada proyek pembangunan gedung perpustakaan dan kantor kepala sekolah di SD Negeri 9 Sawang.
“ Jembatan ini baru kemarin di perbaiki oleh warga kubu
menggunakan biaya pribadi tapi besoknyan dilewati mobil dum bawa batu bata
lansung hancur,mobilnya terbalik “, ujar lisna kepada wartawan yang ditemui di
lokasi jembatan saat melintas.
Kondisi jembatan sebelumnya masih baik dan Keberadaan
jembatan tersebut sangat dibutuhkan oleh warga di tiga desa untuk akses menuju
ke ibukota kecamatan sawang.
Menurut warga lainnya menyebutkan kerusakan jembatan
tersebut telah terjadi dua kali akibat mobil yang membawa material muatan berat
ke proyek di SD Negeri Sawang.
Hingga saat ini oknum kepala sekolah SD Negeri 9 Sawang
selaku pelaksana proyek pembangunan belum bertanggungjawab atas kerusakan
jembatan penghubung di desa lhokcut membuat sejumlah warga merasa kesal atas
sikap yang diperlihatkan oleh oknum kepsek tersebut.
“ Jembatan ini sangat dibutuhkan oleh warga tiga desa tapi karena
mobil berat yang bawa material ke proyek di sekolah SD dikubu rusak total,sudah
2 kali rusak,kemarin sudah diperbaiki warga, kami lihat itu kepala sekolah
tidak ada tanggungjawabnya atas kerusakan jembatan itu “,ungkap darwin
salahsatu aparatur tuha peut di gampong lhokcut.
Dari amatan wartawan di lokasi terlihat jembatan penghubung
sangat memprihatinkan dan tidak bisa dilewati oleh kenderaan roda empat.
Bahkan beberapa hari sebelumnya setelah insiden terbaliknya
mobil bermuatan batu bata terbalik juga sebuah mobil yang mengangkut biji
pinang juga hampir terjungkal akibat kerusakan parah jembatan yang tak kunjung
diperbaiki oleh pihak sekolah SD Negeri 9 Sawang.
Sementara itu Kepala SD Negeri 9 Sawang Mursyidah, tidak dapat dihubungi melalui sambungan telepon selulernya tidak,hanya terdengar suara operator mengatakan nomor yang anda tuju tidak dapat menerima panggilan. Meski demikian wartawan media ini akan terus berupaya mendapatkan konfirmasi dari kepala SD Negeri Sawang.(red)
Post a Comment