Teks dan foto :
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto mengantarkan bantuan Kue Syurga kepada warga miskin yang menderita sakit lumpuh dan cacat fisik di pedalaman Kota Lhokseumawe dan Kab. Aceh Utara, Selasa (19/1).
Lhokseumawe : Mengingat situasi dan kondisi pandemi belum berakhir, Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, Selasa (19/1), mengantarkan dan menyalurkan bantuan berjulukan "Kue Syurga" kepada sejumlah warga miskin yang menderita sakit lumpuh dan cacat fisik di Kota Lhokseumawe dan Kab. Aceh Utara.
Masing-masingnya, T. M. Yusuf warga Meunasah Lhok Merbo Kec. Sawang Kab. Aceh Utara menderita sakit lumpuh badan, Muhammad Ramadhan, 11 menderita sakit lumpuh sejak lahir warga Meunasah Blang Kec. Muara Dua.
PM Binti, 65, Safiah, 60 dan M. Diah Mahmud, 58 warga Gampong Tanjung Awe Kec. Samudera Kab. Aceh Utara yang menderita sakit lumpuh badan.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto melalui Kasubag Humas Salman Al Farasi mengatakan seluruh bantuan tersebut merupakan program Kue Syurga dari Kapolda Aceh Irjen. Pol. Wahyu Widada sebagai bentuk kepedulian polisi kepada masyarakat yang membutuhkan perhatian bantuan.
Bahkan bantuan tersebut diantarkan dan diserahkan langsung sendiri oleh Kapolres dengan menyambangi setiap rumah warga yang membutuhkan bantuan untuk dapat menyambung hidup yang serba kekurangan.
Seiring menyalurkan bantuan berupa paket uang dan sembako, kapolres juga menghibur dan memberi semangat kepada warga sakit lumpuh dan cacat fisik.
“Hampir setiap harinya, kapolres rutin mengantarkan sendiri bantuan kue syurga kepada warga yang berhak menerimanya. Beliau sering pergi sendirian tanpa pengawalan. Karena besarnya rasa kasih sayang beliau kepada warga terabaikan dari perhatian,” tuturnya.
Selain itu, Kapolres Lhokseumawe menyerahkan penghargaan kepada santri penghafal 30 Juz Al Quran di Dayah Madinatud Diniyyah Nafisatul Huda (Madinah) Gampong Tutong Kec. Lhoksukon.
Pada kesempatan itu, kapolres mengaku kagum terhadap para santri yang masih berusia muda telah mampu mengahafal 30 Juz Al Quran.
Kapolres menerangkan sebagai seorang muslim tentunya semuanya ingin anaknya menjadi generasi yang sholeh dan sholehah, hafiz dan hafizah, cerdas dalam ilmu agama dan pengetahuan umum lainnya.
Kapolres berharap prestasi tersebut dapat ditingkatkan dan dipertahankan hingga kelal dewasa bisa menjadi orang berguna bagi bangsa dan negara.
“Kelak mereka Insya Allah di hari akhir menjadi pembela dan penolong orang tua di hadapan Allah SWT yang amalannya tak terputus- putus di jannah nanti. aamiin ya robb," harapnya. (ZN)
loading...
Post a Comment