![]() |
Ilustrasi |
Jakarta - Dampak pandemi dirasakan semua orang di dunia tanpa kecuali, termasuk juga para WNI yang tinggal di luar negeri. Untuk meringankan beban mereka, per 10 Mei 2020, pemerintah Indonesia telah menyalurkan 375.162 paket sembako dan barang penunjang kesehatan lainnya kepada WNI yang rentan dan sangat membutuhkan.
"Di Malaysia, 334.369 sembako telah didistribusikan. Kami mengucapkan terima kasih kepada organisasi masyarakat Indonesia di Malaysia yang telah bahu membahu dengan perwakilan RI di Malaysia dalam penyediaan dan distribusi sembako," jelas Menteri Luar Negri (Menlu), Retno LP Marsudi dalam konferensi pers virtula bersama BNPB, Senin (11/5) sore.
Sementara itu di wilayah Timur Tengah telah didistribusikan 19.083 paket. Wilayah Eropa sebanyak 3.350 paket.
Wilayah Asia dan Pasifik, selain Malaysia disalurkan bantuan sebanyak 5.240 paket. Di wilayah Amerika sebanyak 13.015, dan wilayah Afrika sebanyak 105 paket.
"Magnitude kasus-kasus perlindungan WNI di luar negeri selama Covid-19 ini memang luar biasa, unprecedented," kata Retno.
Paket bantuan berisi sembako dan perlengkapan penunjang kesehatan seperti masker, cairan pembersih tangan, dan disinfektan.
"Semua bantuan ini dilakukan sesuai situasi negara setempat dan dengan menghormati peraturan yang berlaku di negara tersebut," jelasnya.
Mantan Dubes RI untuk Belanda ini mengatakan, pemerintah RI dan seluruh perwakilan RI di luar negeri telah dan akan terus meningkatkan upaya perlindungan WNI semaksimal mungkin. Pihaknya juga mengapresiasi inisiatif berbagai komunitas masyarakat Indonesia di luar negeri untuk bahu membahu bersama perwakilan RI di luar negeri dalam memberikan bantuan kepada WNI yang paling rentan dan terdampak Covid-19.
"Semangat kebersamaan dan gotong royong inilah yang perlu terus kita dorong," kata dia.
734 Kasus WNI Terpapar Covid-19
Dalam konferensi pers tersebut, Menlu Retno juga memaparkan data WNI yang terpapar Covid-19 di luar negeri.
"Hingga kemarin 10 Mei 2020, terdapat 734 kasus yang terpapar Covid-19," sebutnya.
Dari jumlah tersebut, 321 orang masih dalam perawatan dan 372 orang telah sembuh, sementara 41 orang telah meninggal dunia.
"Mereka berasal atau tinggal di 33 negara dan teritori dan juga berasal dari 20 kapal pesiar," kata dia.
"Seluruh perwakilan RI di luar negeri terus melakukan koordinasi dengan otoritas negara atau teritori setempat guna memastikan semua WNI yang terpapar mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak sesuai situasi dan peraturan setempat," tutupnya. | Merdeka.com
"Di Malaysia, 334.369 sembako telah didistribusikan. Kami mengucapkan terima kasih kepada organisasi masyarakat Indonesia di Malaysia yang telah bahu membahu dengan perwakilan RI di Malaysia dalam penyediaan dan distribusi sembako," jelas Menteri Luar Negri (Menlu), Retno LP Marsudi dalam konferensi pers virtula bersama BNPB, Senin (11/5) sore.
Sementara itu di wilayah Timur Tengah telah didistribusikan 19.083 paket. Wilayah Eropa sebanyak 3.350 paket.
Wilayah Asia dan Pasifik, selain Malaysia disalurkan bantuan sebanyak 5.240 paket. Di wilayah Amerika sebanyak 13.015, dan wilayah Afrika sebanyak 105 paket.
"Magnitude kasus-kasus perlindungan WNI di luar negeri selama Covid-19 ini memang luar biasa, unprecedented," kata Retno.
Paket bantuan berisi sembako dan perlengkapan penunjang kesehatan seperti masker, cairan pembersih tangan, dan disinfektan.
"Semua bantuan ini dilakukan sesuai situasi negara setempat dan dengan menghormati peraturan yang berlaku di negara tersebut," jelasnya.
Mantan Dubes RI untuk Belanda ini mengatakan, pemerintah RI dan seluruh perwakilan RI di luar negeri telah dan akan terus meningkatkan upaya perlindungan WNI semaksimal mungkin. Pihaknya juga mengapresiasi inisiatif berbagai komunitas masyarakat Indonesia di luar negeri untuk bahu membahu bersama perwakilan RI di luar negeri dalam memberikan bantuan kepada WNI yang paling rentan dan terdampak Covid-19.
"Semangat kebersamaan dan gotong royong inilah yang perlu terus kita dorong," kata dia.
734 Kasus WNI Terpapar Covid-19
Dalam konferensi pers tersebut, Menlu Retno juga memaparkan data WNI yang terpapar Covid-19 di luar negeri.
"Hingga kemarin 10 Mei 2020, terdapat 734 kasus yang terpapar Covid-19," sebutnya.
Dari jumlah tersebut, 321 orang masih dalam perawatan dan 372 orang telah sembuh, sementara 41 orang telah meninggal dunia.
"Mereka berasal atau tinggal di 33 negara dan teritori dan juga berasal dari 20 kapal pesiar," kata dia.
"Seluruh perwakilan RI di luar negeri terus melakukan koordinasi dengan otoritas negara atau teritori setempat guna memastikan semua WNI yang terpapar mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak sesuai situasi dan peraturan setempat," tutupnya. | Merdeka.com
loading...
Post a Comment