![]() |
Penyerahan Sembako Untuk masyarakat di Kecamatan Dewantara |
Lhoksukon - Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) Cut Meutia kembali membagikan 75 paket bantuan bahan pokok untuk masyarakat ke sejumlah kecamatan di kabupaten Aceh Utara, Selasa (21/4/2020).
Bantuan yang disalurkan hari ini merupakan sumbangan dari Bank Indonesia yang di fokuskan untuk warga miskin, tukang ojek dan penyandang disabilitas yang terdampak Virus Corona (Covid-19) yang akan dibagikan ke sejumlah kecamatan di Aceh Utara yakni Kecamatan Nisam, Sawang, Dewantara, Banda Baro, Cot Girek dan Samudera.
Ketua PUSPA, Suryani SE mengatakan bantuan tersebut di sponsori oleh Bank Indonesia sebanyak 75 paket yang diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe Yukon Afrinaldo kepada pihaknya untuk dibagikan kepada masyarakat yang terdampak covid-19.
"Paket itu diberikan dengan tujuan ikut peduli terhadap pandemi Covid 19 bagi kelompok rentan terdampak, dan Kepala BI menyampaikan supaya bantuan ini dapat di salurkan dengan baik dan bermaafaat bagi masyarakat," katanya.
Suryani menyebutkan, saat penyaluran bantuan sembako banyak ditemukan masyarakat yang tingkat kehidupannya masih sangat memperihatinkan. Dalam hal ini PUSPA mengajak para masyarakat yang taraf kehidupannya layak untuk ikut berpartisipasi dalam mensejahterakan sesama ikut memabntunya.
"Ini bukan hanya tugas pemerintah saja tapi semua unsur harus ikut terlibat dalam kesejahteraan perempuan dan anak khususnya Aceh Utara seperti unsur dunia usaha, unsur masyarakat, unsur akademisi, dan unsur media," imbuhnya.
Tambah Suryani, dalam hal ini bagaimana anak akan tumbuh dengan baik kalau fasilitas pendukungnya tidak memenenuhi seperti sandang pangannya. Karna anak bukan hanya tanggung jawab keluarganya saja namun semua kita wajib bertanggung jawab terhadap hak hidup, tumbuh kembang, perlindungan dan partisipasi karna anak anugrah yang sangat berharga dan juga akan menjadi generasi bangsa yang berkualiatas.
Bagaimana anak akan berkualiatas kalau tidak di dukung dengan pemenuhan hak tersebut.Jadi melalalu Puspa yang merupakan furum fartisipasi masyarakat sebagai wadah keterlibatan semua unsur yang selama ini berjalan sendiri maka untuk kedepan kita bisabersinergi dalam mensejahterakan perempuan dan anak dengan membawa berdera masing masing,"tegasnya.
Suryani juga menghimbau kepada masyarakat untuk lockdown agar bisa memutuskan mata rantai penyebaran covid 19 sesuai arahan pemerintah.
"Semoga pandemi ini akan cepat berakhir sehingga kita bisa melakukan aktivitas seperti biasa nya," harapnya.[]
Bantuan yang disalurkan hari ini merupakan sumbangan dari Bank Indonesia yang di fokuskan untuk warga miskin, tukang ojek dan penyandang disabilitas yang terdampak Virus Corona (Covid-19) yang akan dibagikan ke sejumlah kecamatan di Aceh Utara yakni Kecamatan Nisam, Sawang, Dewantara, Banda Baro, Cot Girek dan Samudera.
Ketua PUSPA, Suryani SE mengatakan bantuan tersebut di sponsori oleh Bank Indonesia sebanyak 75 paket yang diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe Yukon Afrinaldo kepada pihaknya untuk dibagikan kepada masyarakat yang terdampak covid-19.
![]() |
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe Yukon Afrinaldo menyerahkan bantuan sembako ke ketua Puspa Suryani untuk dibagikan ke masyarakat yang terdampak covid-19. |
Suryani menyebutkan, saat penyaluran bantuan sembako banyak ditemukan masyarakat yang tingkat kehidupannya masih sangat memperihatinkan. Dalam hal ini PUSPA mengajak para masyarakat yang taraf kehidupannya layak untuk ikut berpartisipasi dalam mensejahterakan sesama ikut memabntunya.
"Ini bukan hanya tugas pemerintah saja tapi semua unsur harus ikut terlibat dalam kesejahteraan perempuan dan anak khususnya Aceh Utara seperti unsur dunia usaha, unsur masyarakat, unsur akademisi, dan unsur media," imbuhnya.
Tambah Suryani, dalam hal ini bagaimana anak akan tumbuh dengan baik kalau fasilitas pendukungnya tidak memenenuhi seperti sandang pangannya. Karna anak bukan hanya tanggung jawab keluarganya saja namun semua kita wajib bertanggung jawab terhadap hak hidup, tumbuh kembang, perlindungan dan partisipasi karna anak anugrah yang sangat berharga dan juga akan menjadi generasi bangsa yang berkualiatas.
Bagaimana anak akan berkualiatas kalau tidak di dukung dengan pemenuhan hak tersebut.Jadi melalalu Puspa yang merupakan furum fartisipasi masyarakat sebagai wadah keterlibatan semua unsur yang selama ini berjalan sendiri maka untuk kedepan kita bisabersinergi dalam mensejahterakan perempuan dan anak dengan membawa berdera masing masing,"tegasnya.
Suryani juga menghimbau kepada masyarakat untuk lockdown agar bisa memutuskan mata rantai penyebaran covid 19 sesuai arahan pemerintah.
"Semoga pandemi ini akan cepat berakhir sehingga kita bisa melakukan aktivitas seperti biasa nya," harapnya.[]
loading...
Post a Comment