Ilustrasi: Fajar Krisna/Radar Surabaya |
PADA suatu sore, Karin -bukan nama sebenarnya- yang sedang senggang menerima pesan WhatsApp dari suaminya. Sebut saja suaminya dengan panggilan Donwori (28).
Isi pesannya romantis, yakni ajakan makan malam di restoran. Dalam pesan itu Donwori menyebut nama restoran sekaligus jam kencannya.
“Yank, nanti jam 20.00 di Kafe ***, ya. Aku nyusul, pesenno dulu kayak biasane (Aku menyusul, pesan saja terlebih dahulu seperti biasanya, red),” begitu bunyi pesan Donwori sebagaimana penuturan Karin di ruang tunggu Pengadilan Agama (PA) Kelas IA Surabaya belum lama ini.
Namun, pesan romantis itu justru membuat Karin bingung. Perempuan 27 tahun itu terus memelototi pesan dari Donwori.
Karin membatin bahwa Donwori saat berangkat kerja tidak bicara soal makan malam di luar. Donwori, pikir Karin, juga tak pernah menggunakan panggilan ‘Yank’ untuk memanggilnya.
Belum selesai Karin bertanya-tanya, Donwori sudah menghapus pesan itu. Bisa jadi Donwori menduga istrinya belum membaca pesan itu.
Kebetulan Karin mematikan notifikasi status pesan di ponselnya. Namun, Karin segera membalas pesan dari Donwori.
“Lalu tak bales, epok-epok gak ngerti (Lalu aku balas, pura-pura tidak tahu, red). ‘Ada apa, Mas. Kok pesannya dihapus?” tutur Karin.
Isi pesannya romantis, yakni ajakan makan malam di restoran. Dalam pesan itu Donwori menyebut nama restoran sekaligus jam kencannya.
“Yank, nanti jam 20.00 di Kafe ***, ya. Aku nyusul, pesenno dulu kayak biasane (Aku menyusul, pesan saja terlebih dahulu seperti biasanya, red),” begitu bunyi pesan Donwori sebagaimana penuturan Karin di ruang tunggu Pengadilan Agama (PA) Kelas IA Surabaya belum lama ini.
Namun, pesan romantis itu justru membuat Karin bingung. Perempuan 27 tahun itu terus memelototi pesan dari Donwori.
Karin membatin bahwa Donwori saat berangkat kerja tidak bicara soal makan malam di luar. Donwori, pikir Karin, juga tak pernah menggunakan panggilan ‘Yank’ untuk memanggilnya.
Belum selesai Karin bertanya-tanya, Donwori sudah menghapus pesan itu. Bisa jadi Donwori menduga istrinya belum membaca pesan itu.
Kebetulan Karin mematikan notifikasi status pesan di ponselnya. Namun, Karin segera membalas pesan dari Donwori.
“Lalu tak bales, epok-epok gak ngerti (Lalu aku balas, pura-pura tidak tahu, red). ‘Ada apa, Mas. Kok pesannya dihapus?” tutur Karin.
loading...
Post a Comment