Aceh Timur- Ormas LAKI (Laskar Anti Korupsi) DPC Aceh Timur terus membuat pengawasan anggaran dana pemerintah yang di luncurkan ke kabupaten Aceh Timur, apakah dana tersebut bersumber dari APBN/APBA juga anggaran pendapatan daerah?
Takut karena salah,berani karena benar, pepatah ini pantas dialamatkan pada Mahdi kepala sekolah SMAN 1 Indra Makmu Aceh Timur, saat Ormas (LAKI) pada saat mengklarifikasi seputar alokasi dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) tahun 2018-2019, Kepsek ini bukanya memberikan klarifikasi, terhadap laskar antikorupsi indonesia ini pada pesan WhaatsApp nya.
Sebaliknya terkesan takut dan langsung memutus komunikasi dengan cara memblokir WhatsAp, ungkap saiful anwar sebagai perwakilan pengurus kabupaten aceh timur.
Cara yang di pertontonkan yang mengaku sebagai pemimpin dunia pendidikan ini, semakin mencurigakan, bahwa tudingan dugaan praktek korupsi di dana pendidikan semakin tidak terbantahkan.
Dugaan mark up terhadap alokasi dana BOS tahun ajaran 2018-2019 agaknya perlu disikapi banyak pihak khususnya penegak hukum, dengan tujuan penyelamatan uang pendidikan dari tangan oknum pendidik bermental “maling”.
Sumber melalui surat elektronik atau email yang diterima LAKI, mengatakan, praktek dugaan korupsi di SMAN 1 Indra Makmu yang di tuding di motori oleh oknum kepsek, telah merugikan keuangan negara cukup besar dan harus diungkap dan diproses hukum.
Kata sumber lagi, pada tahun 2018 SMAN 1 Indra Makmu mendapatkan kucuran dana BOS pada Triwulan satu Rp.124.600.000,triwulan dua Rp.249.200.000, triwulan tiga Rp.121.240.000, triwulan empat Rp.101.080.000.
Lebih jauh sumber membeberkan, semua anggaran kegiatan yang didanai BOS tidak terlepas dari praktek penggelembungan, contoh yang paling menonjol itu Kegiatan Pembelajaran dan Ekstrakurikuler,Pemeliharaan dan Perawatan Sarana dan Prasarana Sekolah, Pengelolaan Sekolah, ini semua mark up, kegiatan yang lain pun tidak luput, dengan cara-cara ini kepala sekolah mengeruk keuntungan, kata sumber yang tidak mau disebut identitasnya tersebut.
Pengembangan Perpustakaan
Rp.2.662.500,Rp.23.810.750,Rp.2.662.500.Kegiatan Pembelajaran dan Ekstrakurikuler
Rp.9.970.000,Rp.57.190.000,Rp.33.304.450,Rp.8.686.000
Kegiatan Evaluasi Pembelajaran
Rp.47.476.250,Rp.11.952.250,Rp.6.355.000,Rp.3.922.500
Pengelolaan Sekolah,Rp.2.589.000,Rp.8.220.000,Rp.3.675.000,Rp.12.587.700.Pengembangan Profesi Guru dan Tenaga Kependidikan, serta Pengembangan Manajemen Sekolah Rp.32.895.750,Rp.58.240.000,Rp.8.400.000,Rp.8.400.000.Langganan Daya dan Jasa Rp.13.680.000,Rp.3.825.000,Rp.17.740.250. Pemeliharaan dan Perawatan Sarana dan Prasarana Sekolah
Rp.29.006.500,Rp.76.107.000,Rp.63.018.050,Rp.49.743.550
Pada tahun 2019 SMAN 1 Indra Makmu mendapatkan kucuran dana BOS pada Triwulan satu Rp.110.600.000,triwulan dua Rp.221.200.000,triwulan tiga Rp.110.600.000,triwulan empat Rp.124.600.000.
Pengembangan Perpustakaan
Rp.65.374.200,Rp.23.397.000,Rp.21.755.000.Dana Pembelian Buku
Rp.65.374.200,Rp.23.397.000,Rp.21.755.000.Penerimaan Peserta Didik Baru Rp.15.705.000, Kegiatan Pembelajaran dan Ekstrakurikuler Rp.14.079.000,Rp.10.000.000,Rp.16.853.250,Rp.16.886.000.Kegiatan Evaluasi Pembelajaran Rp.28.698.000,Rp.18.667.050,Rp.5.936.2500. Pengelolaan Sekolah
Rp.19.834.500,Rp.40.667.250,Rp.38.034.500,Rp.25.346.500.
Pengembangan Profesi Guru dan Tenaga Kependidikan, serta Pengembangan Manajemen Sekolah Rp.8.400.000,Rp.13.479.500,Rp.12.029.000,Rp.12.392.500.Langganan Daya dan Jasa Rp.120.000,Rp.9.720.0000,Rp.29.720.000
Pemeliharaan dan Perawatan Sarana dan Prasarana Sekolah,Rp.39.468.500,Rp.47.587.000,Rp.14.350.000,Rp.18.500.000. (Rls)
loading...
Post a Comment