![]() |
Acara pembukaan TMMD di Desa Plu Pakam Kecamatan Tanah Luas. Foto: Zainuddin |
StatusAceh.Net - Siang itu, hembusan angin menggoyang pepohonan disekitar. Namun pancaran sinar matahari tetap saja teras Membakar kulit dibadan.
Setelah melakukan perjalanan dari Kota Lhokseumawe dengan menempuh jarak sepanjang 37 km, barulah kita tiba di Desa Plu Pakam yang terletak di ujung selatan Kecamatan Tanah Luas, paling pedalaman.
Plu Pakam berbatasan langsung dengan hutan belantara yang sebagiannya merupakan areal hak guna usaha (HGU), hingga ke batas Kabupaten Bener Meriah.
Di kiri dan kanan jalan terdapat areal perkebunan rakyat, seperti Sawit, pinang, kakao, rambutan, durian, dan langsat.
![]() |
Dandim 0103/ Aceh Utara Letkol. Agung Sukoco bekerjasama dengan Bupati Aceh Utara dalam pembukaan TMMD di Desa Plu Pakam Kecamatan Tanah Luas. Foto: Zainuddin |
Namun untuk mengangkut hasil perkebunan dan pertanian ke Bulet Makarti yang merupakan ibu kota Kecamatan Tanah Luas, warga Plu Pakam harus menempuh jarak 35 Km lebih.
Geusyik Desa Plu Pakam Ridwan mengatakan warganya hidup terisolir dan sangat membutuhkan jalan pintas menuju Buket Makarti. Karena melalui jalan tikus sepanjang 7 km, warga bisa lebih cepat tiba di Buket Makarti.
Geusyik mengaku warganya rela menghibah tanahnya bila dibutuhkan untuk pelebaran jalan pintas itu. Bahkan warga pernah menumpahkan airmata karena sudah lama mendambakan pembangunan jalan pintas setempat.
Lalu, tanpa disangka Komandan Kodim 0103/Aceh Utara Letkol Agung Sukoco SH dan Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib menfokus keluhan petani terisolir dengan pembukaan TMMD reguler ke-106 di Desa PlU Pakam.
Selama 30 hari, dari tanggal 2-31 Oktober 2019, menurunkan personel tentara sebanyak 1 SSK, dibantu polisi 1 SST, personel Pemkab Aceh utara 20 orang, dan masyarakat 30 orang.
Untuk melancarkan kegiatan, juga didatangkan sejumlah alat berat seperti excavator, greider, vibro roller, buldozer, water tanker, serta dumptruck.
Pembangunan fisik meliputi pembukaan jalan sepanjang 7 km dan lebar 6 meter, lengkap dengan gorong-gorong. Rehab dua unit rumah penduduk, mengecat meunasah, dan membangun lapangan voli. Sedangkan kegiatan nonfisik meliputi penyuluhan pertanian, penyuluhan hukum dan narkoba, penyuluhan kesehatan, serta penyuluhan wawasan kebangsaan.
Alhasil, kini warga gembira sudah bisa angkut hasil pertanian dan perkebunan ke Buket Makarti melalui jalan tikus yang dibangun TNI menjadi jalan pintas.
Ternyata kehadiran TMMD benar-benar menyeka airmata warga Desa Plu Pakam yang terisolir. Warga senang bisa menempuh jalan ke Buket Makarti hanya dalam waktu kurang dari 15 menit saja.
Sebuah pameo timur tengah berkata, Al-ittihaadu asaasun najaahi artinya Persatuan adalah pangkal keberhasilan.
Lianna Idzaa shadaqal ‘azmu wadhahas sabiilu artinya Jika benar kemauannya niscaya terbukalah jalannya.(Zainuddin)
loading...
Post a Comment