LHOKSEUMAWE,(BPN)- Setelah beberapa waktu lalu Lapas Lhokseumawe berhasil menangkap kembali napi yang berhasil kabur, kembali aksi yang sama dilakukan oleh salahsatu napi teroris.
Irwan bin Ilyas alias Aneuk Geuteu alias Iwan Granat terpidana 4 tahun penjara dalam kasus terorisme berhasil kabur dari Lapas Lhokseumawe setelah mendapatkan izin luar biasa dari Pelaksana harian (Plh) Kalapas Lhokseumawe untuk membezuk ibu mertuanya yang sedang sakit di kabupaten Bireuen, Rabu (30/1/2019).
Dari informasi diterima redaksi, Tanpa melibatkan pengawalan dari aparay kepolisian sekiranya pukul 13:00 WIB Napi teroris iwan granat yang hanya dikawal oleh dua petugas lapas menuju kediaman ibu mertua napi tersebut yang sedang sakit desa Blang Cot, Kecamatam Jeumpa, Bireuen.
Setibanya di desa tersebut napi iwan mengeluh dan meminta kepada petugas untuk singgah ke masjid guna buang air besar.
Petugas lapas kemudian memberikan izin kepada napi iwan menuju kamar mandi, lama ditunggi napi tersebut tidak keluar,setelah petugas masuk kekamar mandi mendapatkan napi teroris tersebut telah kabur dengan cara memanjat plafon kamar mandi.
Kalapas Klas II A Lhokseumawe H. Nawawi yang dihubungi redaksi, Jum'at (2/2/2019) melalui sambungan telepon selulernya membenarkan adanya napi teroris yang kabur saat mendapatkan izin menjenguk ibu mertuanya sakit.
Nawawi mengatakan saat kejadian dirinya sedang berada di banda aceh mengikuti rakor di kantor wilayah bersama selurujhKa. UPT lainnya se Aceh.
" Benar, kejadiannya dua hari lalu saat saya mengikuti Rakor di kantor wilayah dari tanggal 29 sampai 31 januari 2019, sudah kita laporkan ke pimpinan di kantor wilaya dan buat laporan ke puhak kepolisian untuk pencarian ", ungkap nawawi yang mengaku sedang ikut dalam pencarian napi teroris tersebut di kawasan bireuen.
Sebelumnya napi kasus narkotika Randa Saputra (30), kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II A, Kota Lhokseumawe pada Jumat (19/1/2019) dengan cara memanjat tembol lapas pada sat shalat magrib berlansung, belakangan napi ini berhasil diciduk kembali oleh petugas.
loading...
Post a Comment