Akibatnya, sejumlah orang mengalami luka akibat musibah tersebut. Adapun lomba pacuan kuda tradisional ini merupakan bagian dari pesta rakyat menyambut hari ulang tahun (HUT) ke-15 Kabupaten Bener Meriah.
Kabid Kedaruratan BPBD Bener Meriah, Agus Amvera, mengatakan kejadian tersebut terjadi saat acara pacuan kuda sedang masa istrahat atau sekitar pukul 14.00 WIB.
Saat kejadian sejumlah tenda yang dipergunakan oleh pedagang untuk berjualan terhempas ke udara, bahkan beberapa wahana permaianan bagi anak – anak seperti, odong – odong dan istana balon diangkat puting beliung.
Dari video yang beredar, angin puting beliung tersebut terjadi di Lapangan Sengeda.
Ketika angin bertiup, sebagian warga sedang berada di lapangan dan tempat permainan. Warga berusaha kabur menyelamatkan diri. Sejumlah alat permainan anak-anak terlihat terangkat ke atas dan berputar-putar di udara.
Sekretaris SAR Bener Meriah, Julianto mengatakan puting beliung berlangsung hampir setengah jam.
“Angin puting beliung terjadi siang tadi dengan durasi sekitar 20 menit,” kata Julianto, Senin (7/1/2019).
Sedikitnya delapan warga terluka akibat bencana tersebut. “Akibat kejadian tersebut, delapan orang mengalami luka-luka,” jelas Julianto.
Para korban luka-luka selanjutnya dibawa ke rumah sakit terdekat. Tak lama setelah kejadian, petugas SAR dan gabungan melakukan pembersihan di lokasi.
Berikut video detik-detik angin puting beliung menerjang lokasi pesta rakyat di Kabupaten Bener Meriah, Aceh yang diunggah akun Pak Erin Channel:(pojoksatu)
loading...
Post a Comment