Aceh Tengah - Seorang nenek bernama Sutinem (60), warga Kampung Burni Bius, Kecamatan Silihnara, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, ditemukan tewas di kebun kopi milik salah seorang warga sekitar, Selasa (8/1/2018).
Sehari sebelum kejadian, salah seorang anak korban sempat melaporkan peristiwa orang hilang ke Polsek Silihnara, dan meminta warga sekitar untuk mencarinya.
"Anak korban melaporkan bahwa ibunya sudah dua hari tidak pulang ke rumah, sehingga dipimpin Reje (Kepala Desa) pencaharian terhadap Sutinem dilakukan sekitar pukul 20.30-23.00 WIB, namun hasilnya nihil. Karena hujan deras, pencarian pun dihentikan," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah AKP Agus Riwayanto Diputra SIK, Selasa (8/1/2018).
Esoknya, puluhan warga kembali melakukan pencarian pada pagi hari. Sekitar pukul 08.30 WIB, akhirnya korban ditemukan tak bernyawa di perkebunan kopi milik tetangga korban dengan kondisi tali terikat di leher dan sudah terputus dari batang petai.
"Korban kemudian dievakuasi dengan ambulans ke rumah sakit oleh personel Polsek Silihnara, termasuk kapolsek dan wakapolsek untuk divisum," jelas Agus Riwayanto.
Kakek Zainal Gantung Diri Hasil penyelidikan polisi, sementara ini disimpulkan bahwa korban menggantung dirinya menggunakan tali nilon plastik yang diikatkan di batang pohon petai.
"Setelah diperiksa di RSU Datu Beru, hasil visum menyatakan bahwa korban murni gantung diri, karena pada saat diperiksa tidak ada ditemukan bekas luka di bagian tubuh korban, kecuali di leher, dengan kondisi mengeluarkan kotoran dari dubur," ungkap Agus Riwayanto.
Sementara itu berdasarkan informasi yang diperoleh Kompas.com, Sutinem memang dikenal suka pergi sendiri apabila ada masalah. Bahkan sebelum menghilang, korban diketahui sempat bertengkar dengan anak kandungnya di rumah, sampai akhirnya korban pergi dari rumah dan bunuh diri.
Baca Selengkapnya
Sehari sebelum kejadian, salah seorang anak korban sempat melaporkan peristiwa orang hilang ke Polsek Silihnara, dan meminta warga sekitar untuk mencarinya.
"Anak korban melaporkan bahwa ibunya sudah dua hari tidak pulang ke rumah, sehingga dipimpin Reje (Kepala Desa) pencaharian terhadap Sutinem dilakukan sekitar pukul 20.30-23.00 WIB, namun hasilnya nihil. Karena hujan deras, pencarian pun dihentikan," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah AKP Agus Riwayanto Diputra SIK, Selasa (8/1/2018).
Esoknya, puluhan warga kembali melakukan pencarian pada pagi hari. Sekitar pukul 08.30 WIB, akhirnya korban ditemukan tak bernyawa di perkebunan kopi milik tetangga korban dengan kondisi tali terikat di leher dan sudah terputus dari batang petai.
"Korban kemudian dievakuasi dengan ambulans ke rumah sakit oleh personel Polsek Silihnara, termasuk kapolsek dan wakapolsek untuk divisum," jelas Agus Riwayanto.
Kakek Zainal Gantung Diri Hasil penyelidikan polisi, sementara ini disimpulkan bahwa korban menggantung dirinya menggunakan tali nilon plastik yang diikatkan di batang pohon petai.
"Setelah diperiksa di RSU Datu Beru, hasil visum menyatakan bahwa korban murni gantung diri, karena pada saat diperiksa tidak ada ditemukan bekas luka di bagian tubuh korban, kecuali di leher, dengan kondisi mengeluarkan kotoran dari dubur," ungkap Agus Riwayanto.
Sementara itu berdasarkan informasi yang diperoleh Kompas.com, Sutinem memang dikenal suka pergi sendiri apabila ada masalah. Bahkan sebelum menghilang, korban diketahui sempat bertengkar dengan anak kandungnya di rumah, sampai akhirnya korban pergi dari rumah dan bunuh diri.
Baca Selengkapnya
loading...
Post a Comment