![]() |
Aziz Nasirzadeh. ©Press TV |
StatusAceh.Net - Militer Israel hari ini mengatakan pasukan udara mereka semalam membombardir wilayah dekat Damaskus, Suriah, menyasar gudang senjata Iran, fasilitas intelijen, dan kamp pelatihan.
Dilansir dari laman the Times of Israel, Senin (21/1), sebelumnya Israel menuding Iran melepaskan roket ke kawasan Hermon, lokasi wisata ski, sehari sebelumnya.
Serangan jet tempur Israel ke Suriah malam tadi dilaporkan menghancurkan fasilitas militer Iran dan menewaskan satu tentara Suriah.
Kepala Angkatan Udara Iran pagi tadi menanggapi serangan Negeri Bintang Daud itu dengan mengatakan mereka siap dengan perang yang akan menghapuskan Israel.
"Kami siap dengan perang besar yang akan menghapuskan Israel. Pasukan militer kami sudah siap menghadapi perang yang akan membuat Israel hancur," kata Brigadir Jenderal Aziz Nasirzadeh, seperti dikutip stasiun televisi Iran.
"Selama serangan itu, puluhan roket pertahanan udara Suriah juga ditembakkan meski Israel sudah memperingatkan untuk tidak menyerang. Sebagai balasannya, sejumlah pangkalan udara Suriah juga kami serang," kata pernyataan militer Israel.
Menurut Rusia, empat tentara Suriah tewas dalam serangan Israel tadi malam. Pemantau Hak Asasi Suriah mengatakan sedikitnya tujuh orang tewas dalam serangan udara Israel semalam. Korban tewas tanpaknya warga Iran atau tentara pro-Iran.
Serangan roket Iran ke wilayah Hermon sehari sebelumnya yang dicegat oleh sistem Kubah Besi Israel merupakan balasan terhadap serangan udara Israel pada Minggu pagi yang menyasar Bandara Internasional Damaskus dan Kota Kiswah di selatan Damaskus.
Namun juru bicara militer Israel Brigadir Jenderal Ronen Manelis hari ini mengatakan serangan roket Iran itu sudah direncanakan beberapa bulan sebelumnya.
"Roket Iran yang diluncurkan itu adalah hasil dari persiapan jangka panjang sejak beberapa bulan lalu," kata Manelis dalam pernyataan.
"Roket itu ditembakkan oleh pasukan Iran dari daerah Damaskus, dari wilayah yang pemerintah Suriah berjanji tidak akan memfasilitasi militer Iran," tuding Manelis. | Merdeka.com
Dilansir dari laman the Times of Israel, Senin (21/1), sebelumnya Israel menuding Iran melepaskan roket ke kawasan Hermon, lokasi wisata ski, sehari sebelumnya.
Serangan jet tempur Israel ke Suriah malam tadi dilaporkan menghancurkan fasilitas militer Iran dan menewaskan satu tentara Suriah.
Kepala Angkatan Udara Iran pagi tadi menanggapi serangan Negeri Bintang Daud itu dengan mengatakan mereka siap dengan perang yang akan menghapuskan Israel.
"Kami siap dengan perang besar yang akan menghapuskan Israel. Pasukan militer kami sudah siap menghadapi perang yang akan membuat Israel hancur," kata Brigadir Jenderal Aziz Nasirzadeh, seperti dikutip stasiun televisi Iran.
"Selama serangan itu, puluhan roket pertahanan udara Suriah juga ditembakkan meski Israel sudah memperingatkan untuk tidak menyerang. Sebagai balasannya, sejumlah pangkalan udara Suriah juga kami serang," kata pernyataan militer Israel.
Menurut Rusia, empat tentara Suriah tewas dalam serangan Israel tadi malam. Pemantau Hak Asasi Suriah mengatakan sedikitnya tujuh orang tewas dalam serangan udara Israel semalam. Korban tewas tanpaknya warga Iran atau tentara pro-Iran.
Serangan roket Iran ke wilayah Hermon sehari sebelumnya yang dicegat oleh sistem Kubah Besi Israel merupakan balasan terhadap serangan udara Israel pada Minggu pagi yang menyasar Bandara Internasional Damaskus dan Kota Kiswah di selatan Damaskus.
Namun juru bicara militer Israel Brigadir Jenderal Ronen Manelis hari ini mengatakan serangan roket Iran itu sudah direncanakan beberapa bulan sebelumnya.
"Roket Iran yang diluncurkan itu adalah hasil dari persiapan jangka panjang sejak beberapa bulan lalu," kata Manelis dalam pernyataan.
"Roket itu ditembakkan oleh pasukan Iran dari daerah Damaskus, dari wilayah yang pemerintah Suriah berjanji tidak akan memfasilitasi militer Iran," tuding Manelis. | Merdeka.com
loading...
Post a Comment