Kanada - Kanada resmi melegalkan penggunaan dan penjualan ganja. Keputusan ini diberlakukan sejak Rabu (18/10/2018) kemarin.
Putusan ini membuatnya menjadi negara besar pertama di barat yang melegalkan penggunaan ganja. Sekaligus negara kedua, setelah Uruguay.
Masyarakat menyambut dengan gembira kabar baik itu. Banyak warga yang mengantre di toko-toko penjualan ganja di Newfoundland.
Tak peduli kondisi cuaca yang dingin, mereka rela menerjang dan menunggu selama berjam-jam hanya untuk mendapatkan pesanan mereka.
Bahkan di beberapa situs web penjualan milik pemerintah diperkirakan ada 100 pemesanan per menitnya.
Seorang warga bernama Ian Power bahkan sudah mengantre sebelum dibukanya toko. Mengatakan, bahwa ia ingin membuat sejarah dengan menjadi yang pertama membeli ganja legal itu.
Dia bahkan memilih untuk membingkai daun-daun tersebut, ketimbang menghisapnya.
"Saya gembira. Saya sangat bersemangat, saya tidak bisa berhenti tersenyum. Saya tidak kedinginan. Sangat dingin, tapi saya tidak kedinginan, "katanya.
Sedang di daerah Cape Breton, musisi Ashley MacIsaac menjadi salah satu pembeli pertama.
Sementara itu di Toronto diadakan acara pesta merayakan kabar baik itu, dengan layanan penghisapan ganja.
"Ini menyenangkan, bagus untuk jiwa, dan sekarang legal. Kami tidak perlu tertekan dengan hal itu lagi," kata Sebastien Bouzats dari Montreal kepada AFP.
"Kita tidak harus menyembunyikannya lagi," sambungnya.
Seiring dengan kegembiraan warga menyambut kabar baik ini, pasokan ganja mulai menipis. Seperti yang terjadi di negara bagian AS. Juga memberikan meningkatnya perekonomian negara.(AFP)
Putusan ini membuatnya menjadi negara besar pertama di barat yang melegalkan penggunaan ganja. Sekaligus negara kedua, setelah Uruguay.
Masyarakat menyambut dengan gembira kabar baik itu. Banyak warga yang mengantre di toko-toko penjualan ganja di Newfoundland.
Tak peduli kondisi cuaca yang dingin, mereka rela menerjang dan menunggu selama berjam-jam hanya untuk mendapatkan pesanan mereka.
Bahkan di beberapa situs web penjualan milik pemerintah diperkirakan ada 100 pemesanan per menitnya.
Seorang warga bernama Ian Power bahkan sudah mengantre sebelum dibukanya toko. Mengatakan, bahwa ia ingin membuat sejarah dengan menjadi yang pertama membeli ganja legal itu.
Dia bahkan memilih untuk membingkai daun-daun tersebut, ketimbang menghisapnya.
"Saya gembira. Saya sangat bersemangat, saya tidak bisa berhenti tersenyum. Saya tidak kedinginan. Sangat dingin, tapi saya tidak kedinginan, "katanya.
Sedang di daerah Cape Breton, musisi Ashley MacIsaac menjadi salah satu pembeli pertama.
Sementara itu di Toronto diadakan acara pesta merayakan kabar baik itu, dengan layanan penghisapan ganja.
"Ini menyenangkan, bagus untuk jiwa, dan sekarang legal. Kami tidak perlu tertekan dengan hal itu lagi," kata Sebastien Bouzats dari Montreal kepada AFP.
"Kita tidak harus menyembunyikannya lagi," sambungnya.
Seiring dengan kegembiraan warga menyambut kabar baik ini, pasokan ganja mulai menipis. Seperti yang terjadi di negara bagian AS. Juga memberikan meningkatnya perekonomian negara.(AFP)
loading...
Post a Comment