Mayat bersabuk TNI yang ditemukan terpisah dari kepalanya, Minggu (5/8) . (Istimewa) |
Medan - Penemuan mayat bersabuk pinggang TNI masih misterius. Petugas Polsek Kutalimbaru terus menyelidiki identitas mayat di kebun kelapa sawit Dusun III Namorube Jahe, Desa Namorube Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (5/8).
Kapolsek Kutalimbaru AKP Martualesi Sitepu mengatakan, hingga sekarang belum diketahui identitas mayat tersebut. Polisi terus mencari tahu dengan sejumlah teuan yang ada di TKP.
"Belum ada yang mengenal siapa mayat itu. Terlebih wajahnya sudah hancur. Kepalanya juga terpisah dari badan," kata dia, Selasa (7/8)
Polsek jug sudah menyebarkan informasi terkait temuan mayat itu. Yang merasa kehilangan bisa langsung menghubungi Polsek Kutalimbaru.
Martualesi mengatakan, pihaknya mendapat kabar ada keluarga yang merasa kehilangan mertuanya yang sudah tidak pulang ke rumah sekitar dua minggu.
"Kita bilang coba cocokkan celana mertuanya nomor berapa, karena celana korban nomor 34. Mereka bilang mau cari tahu dulu, tapi sampai sekarang belum ada menghubungi kembali," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, penemuan mayat itu membuat warga sekitar heboh. Jasad itu ditemukan di areal kebun sawit di Dusun III Namorube Jahe, pada Minggu (5/8) petang. Kepalanya terpisah sejauh 15 meter. Yang pertama kali menemukan adalah petani.
Warga kemudian melaporkan temuan jasad tak berkepala itu ke kepala desa. Laporan diteruskan ke polisi. Selang beberapa saat polisi tiba. Mayat langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Kota Medan. | Jawapos
Kapolsek Kutalimbaru AKP Martualesi Sitepu mengatakan, hingga sekarang belum diketahui identitas mayat tersebut. Polisi terus mencari tahu dengan sejumlah teuan yang ada di TKP.
"Belum ada yang mengenal siapa mayat itu. Terlebih wajahnya sudah hancur. Kepalanya juga terpisah dari badan," kata dia, Selasa (7/8)
Polsek jug sudah menyebarkan informasi terkait temuan mayat itu. Yang merasa kehilangan bisa langsung menghubungi Polsek Kutalimbaru.
Martualesi mengatakan, pihaknya mendapat kabar ada keluarga yang merasa kehilangan mertuanya yang sudah tidak pulang ke rumah sekitar dua minggu.
"Kita bilang coba cocokkan celana mertuanya nomor berapa, karena celana korban nomor 34. Mereka bilang mau cari tahu dulu, tapi sampai sekarang belum ada menghubungi kembali," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, penemuan mayat itu membuat warga sekitar heboh. Jasad itu ditemukan di areal kebun sawit di Dusun III Namorube Jahe, pada Minggu (5/8) petang. Kepalanya terpisah sejauh 15 meter. Yang pertama kali menemukan adalah petani.
Warga kemudian melaporkan temuan jasad tak berkepala itu ke kepala desa. Laporan diteruskan ke polisi. Selang beberapa saat polisi tiba. Mayat langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Kota Medan. | Jawapos
loading...
Post a Comment