![]() |
Demi meredam demonstrasi Tentara Zimbabwe melepaskan tembakan ke arah pengunjuk rasa. foto: REUTERS/Mike Hutchings |
StatusAceh.Net - Partai penguasa Zimbabwe ZANU-PF berhasil memenangkan kursi mayoritas parlemen dalam Pemilu Zimbabwe. Kemenangan ini menjadi pukulan telak bagi kelompok oposisi yang sebelumnya sempat mengklaim sebagai pemenang.
Hasil pemungutan suara kemudian mendapatkan protes dari pendukung kelompok oposisi. Demonstrasi yang dilakukan kelompok oposisi dari Gerakan untuk Demokrasi Perubahan (MCD) di ibu kota Zimbabwe, Harare, berujung ricuh. Akibat dari kejadian ini, 3 orang warga meninggal dunia.
Dikutip Reuters, juru bicara kepolisian Charity Charamba mengungkapkan pihaknya belum bisa mengindentifikasi 3 warga yang meninggal dunia akibat aksi demonstrasi ini.
Aksi demonstrasi ini juga dikecam oleh Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa. Ia menyebut demonstrasi ini sengaja dilakukan untuk mengganggu jalannya pemilihan presiden yang akan dilangsungkan pada minggu ini. Ia menyebut, partai oposisi bertanggungjawab atas kematian 3 warga tersebut dan meminta mereka untuk segera membubarkan massa dari jalanan.
Hasil pemungutan suara kemudian mendapatkan protes dari pendukung kelompok oposisi. Demonstrasi yang dilakukan kelompok oposisi dari Gerakan untuk Demokrasi Perubahan (MCD) di ibu kota Zimbabwe, Harare, berujung ricuh. Akibat dari kejadian ini, 3 orang warga meninggal dunia.
Dikutip Reuters, juru bicara kepolisian Charity Charamba mengungkapkan pihaknya belum bisa mengindentifikasi 3 warga yang meninggal dunia akibat aksi demonstrasi ini.
Aksi demonstrasi ini juga dikecam oleh Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa. Ia menyebut demonstrasi ini sengaja dilakukan untuk mengganggu jalannya pemilihan presiden yang akan dilangsungkan pada minggu ini. Ia menyebut, partai oposisi bertanggungjawab atas kematian 3 warga tersebut dan meminta mereka untuk segera membubarkan massa dari jalanan.
"Kami meminta MDC dan seluruh pimpinannya untuk bertanggungjawab atas kejadian yang mengganggu perdamaian nasional ini, yang dimaksudkan untuk menganggu proses pemilu," ujar Mnangagwa.
Di sisi lain, juru bicara partai oposisi Nkululeko Sibanda menyebut cara aparat militer dalam membubarkan aksi demonstrasi tidak dapat dibenarkan dan tidak proporsional.
Kemenangan ZANU-PF diraih usai mereka berhasil mendapat suara mayoritas di wilayah terpencil. Dengan hasil tersebut, jalan calon petahana Emmerson Mnangagwa untuk melanjutkan jabatannya sebagai Presiden semakin mulus.
Komisi Pemilu Zimbabwe mengumumkan ZANU-PF mendapat 109 kursi. Sementara penantanganya kelompok oposisi dari Gerakan untuk Demokrasi Perubahan (MDC) memperoleh 41 kursi. Sisa 59 kursi lainnya belum ditentukan siapa pemenanganya.
Hasil tersebut membuat ZANU-PF hanya membutuhkan 30 kursi lagi untuk mendapat dua per tiga syarat kursi mayoritas di parlemen.
Pemilu Zimbabwe 2018 merupakan yang pertama sejak Mugabe lengser. Meski berlangsung aman tanpa kekerasan, saat hari pencoblosan 30 Juli lalu, beberapa wilayah di negara ini dijaga ketat pasukan keamanan. | Kumparan.com
loading...
Post a Comment