Jakarta - Amien Rais menyebut upaya penegakan hukum di era pemerintahan Jokowi diskriminatif. Amien menyinggung KPK yang dinilai mengejar kasus ratusan juta rupiah.
"Lihat apa yang tidak tebang pilih di negeri kita ini? Lihat hukum yang kecil dikejar-kejar, yang gede mana mungkin. Bahkan dengan firmed saya mengatakan KPK saja itu merupakan lembaga obstruction of justice, yang puluhan triliun pasti lewat tapi yang OTT seratus juta, dua ratus juga dikejar," kata Amien dalam sambutan halalbihalal di PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (4/7/2018).
Perlakuan diskriminatif pemerintahan Jokowi disebut Amien juga terlihat untuk urusan politik. Ketua Dewan Kehormatan PAN ini menyebut ada politik pecah belah.
"Jadi demokrasi kita itu penuh diskriminasi. Diskriminasi politik, kalau temannya itu dibetul-betulkan, tapi kalau lawannya kalau bisa dipecah-pecah, dilemahkan," sambungnya.
Amien juga menyoroti diskriminasi bidang sosial. Menurutnya terjadi kesenjangan ekonomi antara orang kaya dan orang miskin.
"Oxfam yang mengatakan ada 4 orang lebih tinggi kekayaaannya darpada 100 juta rakyat miskin ini kan (dianggap) nggak ada apa-apa," sebut dia. | Detik.com
"Lihat apa yang tidak tebang pilih di negeri kita ini? Lihat hukum yang kecil dikejar-kejar, yang gede mana mungkin. Bahkan dengan firmed saya mengatakan KPK saja itu merupakan lembaga obstruction of justice, yang puluhan triliun pasti lewat tapi yang OTT seratus juta, dua ratus juga dikejar," kata Amien dalam sambutan halalbihalal di PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (4/7/2018).
Perlakuan diskriminatif pemerintahan Jokowi disebut Amien juga terlihat untuk urusan politik. Ketua Dewan Kehormatan PAN ini menyebut ada politik pecah belah.
"Jadi demokrasi kita itu penuh diskriminasi. Diskriminasi politik, kalau temannya itu dibetul-betulkan, tapi kalau lawannya kalau bisa dipecah-pecah, dilemahkan," sambungnya.
Amien juga menyoroti diskriminasi bidang sosial. Menurutnya terjadi kesenjangan ekonomi antara orang kaya dan orang miskin.
"Oxfam yang mengatakan ada 4 orang lebih tinggi kekayaaannya darpada 100 juta rakyat miskin ini kan (dianggap) nggak ada apa-apa," sebut dia. | Detik.com
loading...
Post a Comment